Plasma Light Ball

Peraga Interaktif - 100000/INT/1.116

SEJARAH

Plasma Light Ball, atau bola plasma, adalah perangkat dekoratif yang menghasilkan efek cahaya plasma yang menarik dengan kilatan listrik yang bergerak di dalam bola kaca. Bola ini pertama kali ditemukan oleh Nikola Tesla pada tahun 1894 dalam eksperimennya tentang arus listrik frekuensi tinggi.
Prinsip Fisika yang Digunakan

Plasma (Fase Keempat Materi)

Plasma adalah gas terionisasi yang mengandung partikel bermuatan.
Sama seperti yang terjadi di matahari, petir, atau lampu neon.

Hukum Elektromagnetisme

Listrik mengionisasi gas dan menciptakan medan listrik yang mempengaruhi jalur plasma.

Resistansi Tubuh Manusia

Ketika kita menyentuh bola, arus listrik mengalir ke titik tersebut karena tubuh memiliki resistansi yang lebih rendah dibanding udara.

Aplikasi Plasma Light Ball

Dekorasi dan Hiburan

Digunakan sebagai lampu hias unik dengan efek listrik yang menarik.

Demonstrasi Ilmiah

Memperlihatkan ionisasi gas, konduktivitas listrik, dan medan elektromagnetik.

Edukasi tentang Plasma

Menjelaskan konsep fisika listrik, plasma, dan sifat gelombang elektromagnetik.

Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan:
Visual menarik dengan efek kilatan listrik yang menari.
Aman digunakan karena tegangan tinggi tetapi arus rendah.
Edukatif dalam memahami konsep fisika listrik dan plasma.

Kelemahan:
Tidak cocok untuk digunakan dalam waktu lama karena dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Dapat mengganggu perangkat elektronik di sekitarnya.
Tidak boleh disentuh terlalu lama karena panas dan radiasi elektromagnetik.

Kesimpulan

Plasma Light Ball adalah perangkat berbasis tegangan tinggi dan gas mulia yang menciptakan efek plasma bercahaya. Teknologi ini digunakan dalam dekorasi, demonstrasi ilmiah, dan edukasi tentang listrik serta plasma.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

CategoryPeraga Interaktif
Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
Project date2021
Project URL Koleksi Peraga Museum