2.002-Tiang Listrik distribusi Beton 20 KV TM TR

Tiang listrik distribusi beton 20 kV TM-TR (Tegangan Menengah - Tegangan Rendah) merupakan komponen vital dalam sistem distribusi tenaga listrik. Fungsinya adalah untuk menyangga jaringan distribusi tegangan menengah yang menyalurkan listrik dari gardu induk ke gardu distribusi atau langsung ke pelanggan besar. Selain itu, tiang ini juga sering digunakan untuk menyokong transformator distribusi (TM-TR), yang menurunkan tegangan dari 20 kV ke tegangan rendah (400/230 V) sebelum disalurkan ke pelanggan rumah tangga atau industri ringan. Dengan kemampuan menahan beban mekanik yang tinggi, tiang beton mampu memberikan kestabilan dan keamanan dalam penyaluran energi listrik, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kepadatan penduduk dan lalu lintas tinggi.

Tiang beton ini biasanya terbuat dari beton bertulang dengan mutu tinggi (biasanya K-450 atau lebih), dengan panjang bervariasi antara 9 hingga 13 meter tergantung dari konfigurasi jaringan dan kebutuhan instalasi. Di dalamnya terdapat tulangan baja sebagai penguat utama untuk menahan gaya vertikal dan lateral. Tiang dirancang untuk menopang peralatan jaringan seperti isolator, kabel SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah), peralatan proteksi, serta trafo distribusi yang dipasang di atas tiang. Tipe-tipe tiang mencakup tiang lurus, tiang sudut, tiang akhir, dan tiang portal, masing-masing memiliki karakteristik struktur dan penempatan berbeda untuk menyesuaikan arah serta beban jaringan. Pemasangannya memerlukan pondasi kuat dan prosedur teknis yang sesuai standar PLN agar menjamin kestabilan jangka panjang.

Dibandingkan dengan tiang kayu atau logam, tiang listrik beton memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap cuaca, beban mekanis, serta umur pakai yang panjang (bisa mencapai lebih dari 40 tahun). Ia tidak mudah lapuk, tidak mudah terbakar, dan minim perawatan. Oleh karena itu, tiang beton 20 kV TM-TR banyak digunakan di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan. Dalam proyek elektrifikasi nasional maupun pengembangan smart grid, penggunaan tiang beton sangat direkomendasikan karena dapat menampung instalasi tambahan seperti sistem pengukuran pintar dan perangkat monitoring jaringan. Penerapannya pun fleksibel: selain digunakan untuk jaringan radial, tiang-tiang ini juga kompatibel dengan sistem distribusi loop atau jaring. Efisiensi dan keandalannya menjadikannya komponen penting dalam sistem ketenagalistrikan modern.