2.004-Tiang listrik bersejarah jl. tanjungkarang jakarta

Tiang listrik bersejarah yang berdiri kokoh di Jalan Tanjungkarang, Jakarta Pusat, bukan sekadar penyangga kabel—ia adalah saksi bisu perkembangan kota metropolitan ini. Tiang ini dipercaya telah ada sejak era kolonial Belanda, ketika sistem kelistrikan mulai diperkenalkan secara terbatas di Batavia untuk mendukung operasional pemerintahan Hindia Belanda serta pemukiman elit Eropa. Bentuk fisiknya yang masih mempertahankan desain besi cor khas abad ke-19 menjadi pengingat akan peralihan zaman dari penerangan minyak ke tenaga listrik. Keberadaannya bukan hanya berfungsi teknis, namun menyimpan nilai historis yang merekam jejak awal elektrifikasi kota Jakarta.

 Tiang listrik ini menonjol karena keunikan desain dan material yang digunakan. Dibuat dari besi tuang berkualitas tinggi, tiang ini memiliki ornamen sederhana namun elegan yang mencerminkan estetika industri Eropa pada masa itu. Letaknya di Jalan Tanjungkarang yang kini dikelilingi gedung-gedung tinggi dan lalu lintas modern, menciptakan kontras visual yang kuat antara masa lalu dan masa kini. Keberadaannya memberi nuansa khas pada kawasan tersebut, menjadikannya landmark kecil namun bermakna yang menghubungkan identitas kota Jakarta dengan warisan masa lampau.

 Kini, tiang listrik ini tidak lagi berfungsi secara aktif sebagai bagian dari jaringan distribusi listrik utama, namun tetap dipertahankan sebagai artefak kota. Pemerintah kota bersama komunitas pelestari sejarah telah menandainya sebagai bagian dari inventaris cagar budaya yang perlu dijaga. Beberapa inisiatif edukasi publik bahkan mulai menjadikan tiang ini sebagai bagian dari tur sejarah kota Jakarta, memperkenalkannya kepada generasi muda sebagai bukti nyata transformasi urban. Dengan pelestarian ini, tiang listrik di Jalan Tanjungkarang tak hanya berdiri sebagai benda mati, tapi juga sebagai pengantar kisah masa lalu yang menghidupkan kembali narasi awal perkembangan teknologi di Indonesia.