2.014-Senyawa Uranium
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.014
SEJARAH
Senyawa uranium adalah senyawa kimia yang terbentuk dari unsur uranium (U), logam berat radioaktif yang berada dalam golongan aktinida pada tabel periodik. Uranium memiliki nomor atom 92 dan secara alami ditemukan dalam bentuk isotop ^238U, ^235U, dan ^234U. Di alam, uranium biasanya tidak berada dalam bentuk unsur murni, melainkan sebagai bagian dari mineral seperti uraninit (juga dikenal sebagai pitchblende), carnotit, dan autunit. Dalam senyawa, uranium umumnya berada dalam bentuk ion U(IV) dan U(VI), dengan U(VI) membentuk ion uranil (UO₂²⁺) yang sangat stabil dan reaktif. Sifat kimia uranium membuatnya mampu berikatan dengan berbagai ligan anorganik dan organik, membentuk kompleks yang larut maupun tidak larut dalam air.
Jenis Senyawa Uranium dan Kegunaannya
Beberapa senyawa uranium yang penting meliputi uranium dioksida (UO₂), uranium trioksida (UO₃), dan uranium heksafluorida (UF₆). UO₂ digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir karena stabilitas termalnya yang tinggi dan sifat neutroniknya yang baik. UO₃, sebagai bentuk oksidasi yang lebih tinggi, berperan dalam proses konversi kimia uranium di industri nuklir. UF₆ sangat penting dalam proses pengayaan uranium, yaitu proses untuk meningkatkan kadar ^235U dalam uranium alam agar dapat digunakan sebagai bahan bakar atau senjata nuklir. Proses ini melibatkan pemisahan isotop berdasarkan perbedaan massa molekul UF₆ yang mengandung isotop berbeda.
Dampak dan Keamanan Senyawa Uranium
Senyawa uranium bersifat radioaktif dan toksik, sehingga penanganannya membutuhkan kehati-hatian tinggi. Radiasi alfa dari isotop uranium relatif tidak menembus, namun bisa sangat berbahaya jika senyawa uranium terhirup atau tertelan karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan internal dan mutasi genetik. Selain itu, uranium juga merupakan logam berat yang dapat memengaruhi fungsi ginjal jika terakumulasi dalam tubuh. Dalam konteks lingkungan, senyawa uranium yang larut dalam air dapat mencemari sumber air dan tanah, terutama di sekitar tambang atau fasilitas pemrosesan nuklir. Oleh karena itu, pengelolaan limbah uranium dan perlindungan terhadap paparan sangat penting dalam industri nuklir maupun kegiatan penelitian yang melibatkan unsur ini.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari BATAM
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum