2.022-Perasasti ANIEM

Prasasti ANIEM merupakan sebuah peninggalan bersejarah yang menjadi bukti penting dari masa kolonial Belanda di Indonesia, khususnya terkait perkembangan teknologi dan infrastruktur. ANIEM adalah singkatan dari Algemeene Nederlands Indische Electriciteit Maatschappij, sebuah perusahaan listrik Belanda yang beroperasi di Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Prasasti ini biasanya ditemukan di bekas lokasi-lokasi pembangkit listrik atau bangunan penting yang dibangun oleh ANIEM, khususnya di wilayah Jawa. Tulisan pada prasasti ini umumnya berbahasa Belanda dan memuat informasi tentang tahun pendirian bangunan, nama perusahaan, serta beberapa keterangan teknis lain.

Dari segi bentuk, prasasti ANIEM biasanya berupa batu atau pelat logam dengan ukiran huruf yang dibuat dengan gaya khas masa kolonial. Keberadaan prasasti ini menandai peran penting ANIEM dalam penyediaan listrik pertama kali di beberapa kota besar di Hindia Belanda, seperti Malang, Surabaya, dan Semarang. Selain itu, prasasti ini juga menunjukkan bagaimana kolonialisme Belanda tidak hanya menanamkan kekuasaan politik dan ekonomi, tetapi juga memperkenalkan teknologi modern, seperti pembangkit listrik tenaga air dan sistem kelistrikan kota. Dengan kata lain, prasasti ini merupakan simbol masuknya teknologi Eropa ke Nusantara.

Kini, Prasasti ANIEM memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi objek kajian penting dalam bidang sejarah teknologi dan kolonialisme di Indonesia. Beberapa prasasti masih bisa ditemukan di lokasi-lokasi bekas pembangkit atau bangunan cagar budaya yang dilestarikan. Para sejarawan dan arkeolog menganggap prasasti ini sebagai sumber primer yang membantu merekonstruksi sejarah awal elektrifikasi di Indonesia. Pelestarian prasasti ANIEM juga menjadi upaya penting dalam menjaga jejak sejarah dan memahami bagaimana transformasi infrastruktur terjadi di masa lalu sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.