2.028-Rumah Turbin PLTA Plengan (B MAIER)

Rumah Turbin PLTA Plengan (B. Maier) merupakan salah satu bagian vital dari infrastruktur pembangkit listrik tenaga air yang dibangun pada masa kolonial Belanda dan beroperasi hingga kini. Terletak di kawasan Plengan, rumah turbin ini dirancang dengan teknologi Eropa awal abad ke-20 dan memiliki peran penting dalam menyuplai listrik ke daerah sekitarnya. Bangunan ini menampung peralatan utama pembangkit seperti turbin air dan generator, yang dikendalikan melalui sistem mekanis dan elektris yang terintegrasi dengan sistem kontrol manual maupun otomatis.

Secara arsitektural, Rumah Turbin PLTA Plengan mencerminkan gaya konstruksi industri khas Eropa, dengan struktur bangunan kokoh dari bata dan baja, serta ventilasi besar yang menjaga sirkulasi udara agar peralatan tetap dalam suhu operasi optimal. Di dalamnya, terdapat dua unit turbin horizontal tipe Francis yang diproduksi oleh pabrikan Jerman ternama, B. Maier. Turbin ini didesain untuk mengubah energi potensial air dari saluran penstock menjadi energi mekanik, yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Sistem transmisi tenaga dari turbin ke generator dilakukan melalui poros penggerak dan kopling yang presisi.

Dari segi operasional, rumah turbin ini dijalankan dengan pengawasan ketat terhadap parameter tekanan air, putaran turbin, suhu bearing, dan tegangan output. Operator rumah turbin bertugas memastikan kestabilan proses pembangkitan serta menangani prosedur darurat apabila terjadi gangguan. Perawatan rutin juga dilakukan terhadap sistem pelumasan, katup pengatur debit, dan pendingin generator. Hingga kini, PLTA Plengan terus beroperasi sebagai pembangkit listrik tenaga air yang andal, dan Rumah Turbin B. Maier menjadi saksi bisu perkembangan teknologi serta peran penting energi terbarukan dalam sistem kelistrikan nasional.