2.066-Tranformator Teg 6 KV (110) Aniem Nummer

Transformator Tegangan 6 KV (dengan kode identifikasi 110 dan nama Aniem Nummer) merupakan salah satu peralatan utama dalam sistem distribusi tenaga listrik menengah. Perangkat ini berfungsi untuk mentransformasikan tegangan dari tingkat menengah (6.000 Volt) ke tegangan yang lebih rendah atau sebaliknya, tergantung pada konfigurasi sistem kelistrikan. Nama "Aniem Nummer" sendiri kemungkinan merujuk pada sistem penomoran dari perusahaan listrik era kolonial, seperti Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (ANIEM), yang dahulu berperan dalam pengembangan jaringan listrik di Hindia Belanda. Unit transformator ini umumnya ditemukan pada gardu distribusi yang menghubungkan jaringan primer dan sekunder, memastikan suplai listrik yang stabil dan aman ke konsumen industri atau perumahan.

Transformator ini memiliki kapasitas tegangan primer sebesar 6 kilovolt, yang umum digunakan dalam jaringan distribusi sekunder pada sistem kelistrikan nasional. Dengan nomor identifikasi (110), unit ini bisa jadi merupakan bagian dari katalog atau sistem dokumentasi historis yang memudahkan pelacakan aset. Konstruksi fisiknya terdiri dari inti besi laminasi yang dililit kumparan tembaga, dan biasanya didinginkan dengan oli transformator untuk menghindari overheating. Sistem isolasi yang digunakan harus sesuai dengan standar ketahanan tegangan menengah, biasanya berupa kertas isolasi tahan panas yang direndam dalam oli. Perangkat ini juga dilengkapi dengan terminal input dan output, indikator suhu, dan kemungkinan memiliki proteksi arcing internal untuk menjaga keselamatan operasional.

Transformator 6 KV seperti tipe Aniem Nummer ini sangat penting dalam sejarah elektrifikasi di Indonesia, khususnya pada masa transisi dari pengelolaan listrik kolonial ke nasional. Peralatan seperti ini seringkali masih ditemukan di instalasi lama, atau dijadikan referensi dalam proyek konservasi peralatan listrik bersejarah. Walau teknologi modern kini telah menggantikan banyak unit tua, dokumentasi dan pemahaman mendalam tentang jenis transformator ini tetap krusial, terutama untuk kebutuhan pemeliharaan, pemugaran sistem lama, atau riset rekayasa kelistrikan. Melalui pencatatan yang baik, transformator ini menjadi bukti warisan teknologi sekaligus menunjukkan evolusi infrastruktur kelistrikan dari masa ke masa.