2.078-Instalasi atau Saluran Kabel Bawah Tanah

Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.078

SEJARAH

Instalasi atau saluran kabel bawah tanah adalah metode penanaman kabel listrik, telekomunikasi, atau data di bawah permukaan tanah, sebagai alternatif dari jaringan kabel udara. Tujuan utama dari penggunaan sistem ini adalah untuk meningkatkan estetika lingkungan, mengurangi gangguan visual, serta meningkatkan keselamatan publik dengan mengurangi risiko kecelakaan akibat kabel terbuka. Selain itu, instalasi bawah tanah juga memberikan perlindungan terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan deras, dan sambaran petir yang dapat merusak jaringan kabel di atas permukaan.
 Proses dan Komponen Utama Instalasi
Proses instalasi kabel bawah tanah dimulai dengan perencanaan trase dan penggalian jalur kabel menggunakan alat berat seperti backhoe atau trenching machine. Setelah parit digali, saluran pelindung (ducting) biasanya dipasang untuk menampung dan melindungi kabel. Saluran ini terbuat dari bahan seperti PVC, HDPE, atau beton, tergantung pada kebutuhan dan kondisi tanah. Kabel kemudian dimasukkan ke dalam saluran tersebut dan ditutup rapat untuk menghindari masuknya air atau partikel lain yang dapat merusak isolasi. Pada titik-titik tertentu, akan dipasang manhole atau handhole sebagai akses pemeliharaan.
 Keuntungan dan Tantangan yang Dihadapi
Instalasi kabel bawah tanah memiliki banyak keuntungan, seperti daya tahan tinggi, umur pakai yang lebih panjang, dan pengurangan gangguan dari luar. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah biaya awal yang lebih tinggi dibanding kabel udara, kebutuhan akan perencanaan yang matang, serta proses perbaikan yang lebih rumit bila terjadi kerusakan. Selain itu, instalasi di kawasan padat penduduk atau di area dengan utilitas bawah tanah lain (pipa air, gas, dll.) memerlukan koordinasi yang ketat untuk menghindari konflik antar infrastruktur. Oleh karena itu, meskipun lebih kompleks, sistem kabel bawah tanah tetap menjadi pilihan strategis untuk kawasan urban dan kawasan dengan prioritas keandalan jaringan tinggi.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi