2.109-Trafo Belanda
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.109
SEJARAH
Sejarah dan Asal Usul Trafo Belanda
Trafo Belanda merupakan sebutan populer di Indonesia untuk jenis gardu distribusi listrik yang menggunakan desain dan teknologi dari Belanda. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, infrastruktur kelistrikan mulai dibangun di beberapa wilayah perkotaan dan kawasan industri. Salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan tersebut adalah transformator atau trafo. Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik dari jaringan transmisi tinggi ke tingkat yang lebih rendah, sehingga dapat digunakan oleh konsumen. Karena banyak trafo yang digunakan saat itu berasal dari Belanda, masyarakat menyebutnya "Trafo Belanda" — baik karena asal negara produsennya maupun karena desainnya yang khas.
Trafo Belanda merupakan sebutan populer di Indonesia untuk jenis gardu distribusi listrik yang menggunakan desain dan teknologi dari Belanda. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, infrastruktur kelistrikan mulai dibangun di beberapa wilayah perkotaan dan kawasan industri. Salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan tersebut adalah transformator atau trafo. Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik dari jaringan transmisi tinggi ke tingkat yang lebih rendah, sehingga dapat digunakan oleh konsumen. Karena banyak trafo yang digunakan saat itu berasal dari Belanda, masyarakat menyebutnya "Trafo Belanda" — baik karena asal negara produsennya maupun karena desainnya yang khas.
Karakteristik Fisik dan Teknologinya
Secara fisik, Trafo Belanda umumnya memiliki desain berbentuk kotak besar berbahan logam berat, sering kali berwarna abu-abu atau hijau tua. Trafo ini ditempatkan di atas tiang atau dalam rumah trafo khusus, dan dilengkapi dengan sirip pendingin untuk mengurangi suhu akibat proses transformasi energi. Salah satu ciri khas dari trafo jenis ini adalah adanya label dan komponen dengan tulisan berbahasa Belanda, serta bentuk isolator dan terminal yang berbeda dibandingkan trafo modern. Teknologi yang digunakan mengandalkan sistem transformasi tegangan berbasis induksi elektromagnetik, dengan koil primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi.
Secara fisik, Trafo Belanda umumnya memiliki desain berbentuk kotak besar berbahan logam berat, sering kali berwarna abu-abu atau hijau tua. Trafo ini ditempatkan di atas tiang atau dalam rumah trafo khusus, dan dilengkapi dengan sirip pendingin untuk mengurangi suhu akibat proses transformasi energi. Salah satu ciri khas dari trafo jenis ini adalah adanya label dan komponen dengan tulisan berbahasa Belanda, serta bentuk isolator dan terminal yang berbeda dibandingkan trafo modern. Teknologi yang digunakan mengandalkan sistem transformasi tegangan berbasis induksi elektromagnetik, dengan koil primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi.
Peran dan Kelestariannya di Masa Kini
Hingga kini, beberapa Trafo Belanda masih ditemukan berfungsi di sejumlah daerah, terutama di kota-kota tua atau kawasan yang mempertahankan arsitektur kolonial. Meski sebagian besar telah diganti dengan trafo modern yang lebih efisien dan mudah dirawat, keberadaan trafo ini menjadi bukti sejarah perkembangan sistem kelistrikan di Indonesia. Di sisi lain, beberapa trafo tua ini juga menjadi objek pelestarian warisan industri dan budaya teknologi, serta menjadi perhatian bagi para peneliti, teknisi, dan pecinta sejarah ketenagalistrikan. Nilai historis dan teknisnya menjadikan Trafo Belanda sebagai simbol penting dalam sejarah listrik nasional.
Hingga kini, beberapa Trafo Belanda masih ditemukan berfungsi di sejumlah daerah, terutama di kota-kota tua atau kawasan yang mempertahankan arsitektur kolonial. Meski sebagian besar telah diganti dengan trafo modern yang lebih efisien dan mudah dirawat, keberadaan trafo ini menjadi bukti sejarah perkembangan sistem kelistrikan di Indonesia. Di sisi lain, beberapa trafo tua ini juga menjadi objek pelestarian warisan industri dan budaya teknologi, serta menjadi perhatian bagi para peneliti, teknisi, dan pecinta sejarah ketenagalistrikan. Nilai historis dan teknisnya menjadikan Trafo Belanda sebagai simbol penting dalam sejarah listrik nasional.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Kantor Pusat
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum