2.111-Tali dan Pengaman
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.111
SEJARAH
Tali dan pengaman adalah alat bantu kerja yang digunakan oleh teknisi atau pekerja kelistrikan untuk melindungi diri dari bahaya saat bekerja di area bertegangan tinggi atau di ketinggian. Tali keselamatan biasanya berbentuk full body harness atau safety belt yang dilengkapi dengan karabiner, tali pengikat, dan pengatur panjang tali. Alat ini berfungsi untuk mencegah jatuh, membatasi gerak saat bekerja di tempat sempit atau tinggi, dan menahan tubuh pekerja jika terjadi kehilangan keseimbangan. Dalam praktiknya, tali keselamatan juga menjadi bagian dari sistem kerja aman untuk memastikan pekerja selalu dalam posisi yang stabil dan aman selama kegiatan perawatan atau instalasi listrik berlangsung.
Pengaman keselamatan listrik tidak hanya mencakup tali penahan tubuh, tetapi juga alat pelindung lainnya seperti sarung tangan isolasi, helm pelindung, insulated rescue hook, dan perangkat lockout/tagout (LOTO). Tali keselamatan yang digunakan harus memenuhi standar kekuatan tertentu, seperti standar SNI atau ANSI, yang menjamin daya tahan terhadap beban dinamis dan abrasi. Karabiner dan lanyard yang digunakan juga harus berbahan anti-karat dan memiliki sistem pengunci otomatis agar tidak mudah terlepas. Sementara itu, sistem LOTO digunakan untuk memastikan sumber listrik sudah dimatikan dan dikunci selama pekerjaan berlangsung agar tidak terjadi sambungan listrik tak terduga yang membahayakan.
Penggunaan tali dan pengaman keselamatan listrik harus disertai dengan pelatihan yang memadai agar pekerja memahami cara pemasangan, penggunaan yang benar, serta prosedur evakuasi darurat. Pemeriksaan berkala terhadap kondisi tali dan seluruh komponen pengaman wajib dilakukan sebelum dan sesudah pemakaian untuk menghindari kerusakan tersembunyi yang dapat berakibat fatal. Lingkungan kerja listrik sangat dinamis dan berisiko tinggi, sehingga kepatuhan terhadap standar keselamatan dan penggunaan alat pelindung yang tepat menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan kerja. Disiplin dalam penerapan prosedur keselamatan ini tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memastikan kelangsungan operasional sistem kelistrikan secara menyeluruh.
Penggunaan tali dan pengaman keselamatan listrik harus disertai dengan pelatihan yang memadai agar pekerja memahami cara pemasangan, penggunaan yang benar, serta prosedur evakuasi darurat. Pemeriksaan berkala terhadap kondisi tali dan seluruh komponen pengaman wajib dilakukan sebelum dan sesudah pemakaian untuk menghindari kerusakan tersembunyi yang dapat berakibat fatal. Lingkungan kerja listrik sangat dinamis dan berisiko tinggi, sehingga kepatuhan terhadap standar keselamatan dan penggunaan alat pelindung yang tepat menjadi kunci utama dalam mencegah kecelakaan kerja. Disiplin dalam penerapan prosedur keselamatan ini tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memastikan kelangsungan operasional sistem kelistrikan secara menyeluruh.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Udiklat Bogor
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum