Peraga Kincir Angin (Manual)

Peraga kincir angin manual adalah model sederhana atau miniatur dari kincir angin yang biasanya digunakan untuk tujuan edukasi atau demonstrasi. Biasanya, peraga ini dibuat dari bahan ringan seperti plastik, kayu, atau kertas, dan digerakkan oleh angin buatan (misalnya dari kipas angin) atau dengan tangan. 

Fungsi utama peraga ini: Menunjukkan bagaimana kincir angin berputar saat terkena angin. Menjelaskan prinsip dasar perubahan energi, yaitu dari energi kinetik angin menjadi energi gerak (rotasi). Digunakan di sekolah-sekolah sebagai alat bantu pembelajaran fisika atau energi terbarukan.
2. Kegunaan Kincir Angin Listrik
Kincir angin listrik atau lebih dikenal sebagai turbin angin memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia energi terbarukan.
Kegunaannya:
Menghasilkan listrik ramah lingkungan.
Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Menyediakan energi di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN.
Mendukung program pengurangan emisi karbon.
3. Cara Kerja Kincir Angin Hingga Menghasilkan Listrik

Berikut adalah tahapan cara kerja kincir angin:
Langkah-langkah:

Angin Bertiup ke Baling-Baling (Blade)
Ketika angin bertiup, baling-baling kincir angin berputar. Bentuk baling-baling dirancang menyerupai sayap pesawat sehingga menghasilkan efek angkat (lift) dan putaran optimal.
Rotasi Poros Utama Baling-baling terhubung ke poros utama (main shaft). Ketika baling-baling berputar, poros juga ikut berputar.Gearbox (Kotak Roda Gigi) Poros utama terhubung ke gearbox. Gearbox ini meningkatkan kecepatan rotasi dari poros (misalnya dari 30 rpm ke 1500 rpm) agar cocok untuk menggerakkan generator.Generator Poros yang berputar akan memutar rotor di dalam generator. Di dalam generator, energi gerak (mekanik) dari poros diubah menjadi energi listrik melalui prinsip elektromagnetik (induksi elektromagnetik).
Listrik Mengalir Listrik hasil dari generator kemudian dialirkan ke transformator untuk meningkatkan tegangannya agar bisa didistribusikan ke jaringan listrik atau langsung digunakan.

Kesimpulan Aliran Energi:
Energi Kinetik Angin → Energi Mekanik (rotasi baling-baling & poros) → Energi Listrik