2.144-Relay Scundery 2,5 ampere Type 1SM 21-BBC

Relay Secondary 2,5 Ampere Type 1SM 21-BBC merupakan komponen elektromekanis yang berfungsi sebagai pengendali sinyal dan distribusi arus dalam sistem proteksi dan kontrol kelistrikan, khususnya pada panel sekunder di gardu induk atau sistem tenaga listrik skala industri. Relay ini bekerja dengan prinsip elektromagnetik, yaitu dengan menarik armatur ketika koil dialiri arus, sehingga mengubah kondisi kontak dari terbuka menjadi tertutup atau sebaliknya. Tipe 1SM 21-BBC dikenal karena kemampuannya menangani arus sebesar 2,5 ampere dengan respons switching yang cepat dan presisi tinggi, yang menjadikannya andalan dalam aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi dalam pengoperasian.

Spesifikasi dan Konstruksi
Relay ini memiliki konstruksi kokoh dengan material isolasi tahan panas dan lembab, serta desain mekanik yang dirancang untuk tahan terhadap getaran dan guncangan. Tipe 1SM 21-BBC memiliki konfigurasi kontak yang dapat disesuaikan, biasanya terdiri dari satu set kontak normally open (NO) dan normally closed (NC), memungkinkan fleksibilitas dalam pengaturan sistem. Kontak-kontaknya terbuat dari paduan logam mulia untuk meminimalkan efek loncatan listrik (arcing) dan memperpanjang usia pakai. Terminal koneksi disusun secara ergonomis untuk memudahkan proses pemasangan dan perawatan, bahkan di ruang panel yang terbatas.

Fungsi dan Aplikasi
Dalam implementasi lapangan, relay ini banyak digunakan pada sistem proteksi sekunder seperti proteksi diferensial, proteksi arus lebih, dan sistem interlock kontrol. Karena kemampuannya mengalirkan arus hingga 2,5 ampere, relay ini sangat cocok untuk mengendalikan sinyal antara peralatan proteksi dan aktuator seperti pemutus sirkuit (circuit breaker), alarm, atau lampu indikator. Dengan keunggulan kestabilan operasional dan sensitivitas tinggi, Relay Type 1SM 21-BBC sangat mendukung kinerja sistem kelistrikan yang menuntut ketepatan dalam merespons gangguan, sehingga meningkatkan keselamatan dan kontinuitas suplai energi listrik.