2.159-Tanda Bahaya Listrik - 11 unit

Tanda Bahaya Listrik merupakan simbol atau indikator yang digunakan untuk memperingatkan orang akan potensi risiko atau bahaya yang ditimbulkan oleh instalasi atau peralatan listrik. Tanda-tanda ini biasanya berupa gambar, simbol, atau tulisan yang mudah dikenali, dan sering dipasang di lokasi-lokasi strategis seperti gardu listrik, panel distribusi, jalur kabel bertegangan tinggi, atau area industri yang menggunakan peralatan listrik berat. Tujuan utama dari tanda ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya kecelakaan seperti tersengat listrik, kebakaran, atau ledakan yang disebabkan oleh kesalahan dalam menangani peralatan listrik.

Bahaya listrik dapat timbul dari berbagai sumber, termasuk kabel yang terkelupas, arus pendek (korsleting), peralatan rusak, atau instalasi yang tidak sesuai standar. Ketika seseorang tidak menyadari adanya risiko ini, maka kemungkinan terjadinya cedera atau kematian menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, tanda bahaya listrik memainkan peran penting dalam sistem keselamatan kerja dan publik. Simbol umum yang sering digunakan antara lain ikon segitiga berwarna kuning dengan gambar petir di dalamnya, yang menandakan adanya tegangan tinggi atau bahaya listrik langsung di area tersebut.

Pemasangan tanda bahaya listrik harus sesuai dengan standar keselamatan nasional atau internasional seperti yang ditetapkan oleh lembaga seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau IEC (International Electrotechnical Commission). Selain itu, penting bagi masyarakat umum maupun pekerja profesional untuk mendapatkan edukasi mengenai arti dari berbagai tanda ini agar mereka dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Kombinasi antara edukasi, tanda peringatan yang jelas, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan listrik di lingkungan rumah tangga, kantor, maupun area industri.