2.167-Recorder Frekwensi Meter
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.167
SEJARAH
Recorder Frekuensi Meter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mencatat dan menganalisis frekuensi sinyal listrik dalam suatu sistem. Alat ini menggabungkan fungsi pengukuran frekuensi dengan kemampuan pencatatan data secara otomatis, memungkinkan pengguna untuk memantau perubahan frekuensi secara real-time maupun historis. Alat ini sangat penting dalam sistem kelistrikan, komunikasi, dan penelitian, terutama untuk memastikan kestabilan frekuensi dalam jaringan listrik atau transmisi data. Dengan tingkat presisi yang tinggi, Recorder Frekuensi Meter mampu mendeteksi fluktuasi kecil dalam frekuensi yang bisa menjadi indikasi awal terjadinya gangguan atau kerusakan sistem.
. Komponen dan Cara Kerja
Recorder Frekuensi Meter umumnya terdiri dari sensor frekuensi, unit pemroses data (microcontroller atau komputer mini), dan media penyimpanan atau tampilan hasil. Sensor mendeteksi sinyal listrik dari sistem, lalu sinyal tersebut diproses oleh unit pemroses untuk diubah menjadi data numerik dalam satuan Hertz (Hz). Data ini kemudian ditampilkan melalui layar LCD/LED dan secara bersamaan disimpan dalam memori internal atau eksternal seperti kartu SD atau koneksi USB. Beberapa model juga mendukung fitur konektivitas seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau jaringan LAN untuk monitoring jarak jauh atau integrasi dengan sistem SCADA.
. Aplikasi dan Keunggulan
Recorder Frekuensi Meter digunakan secara luas di pembangkit listrik, pusat distribusi energi, laboratorium elektronik, serta industri komunikasi dan penyiaran. Keunggulannya terletak pada kemampuan mencatat frekuensi dalam jangka waktu lama secara otomatis dan kontinu, sehingga sangat membantu dalam analisis performa sistem dan pencegahan dini terhadap gangguan. Dibandingkan frekuensi meter biasa, versi recorder menyediakan dokumentasi historis yang dapat diakses kembali kapan saja untuk keperluan audit teknis atau troubleshooting. Dengan penggunaan alat ini, teknisi dapat mengambil keputusan lebih cepat dan akurat berdasarkan data yang terdokumentasi dengan baik.
. Komponen dan Cara Kerja
Recorder Frekuensi Meter umumnya terdiri dari sensor frekuensi, unit pemroses data (microcontroller atau komputer mini), dan media penyimpanan atau tampilan hasil. Sensor mendeteksi sinyal listrik dari sistem, lalu sinyal tersebut diproses oleh unit pemroses untuk diubah menjadi data numerik dalam satuan Hertz (Hz). Data ini kemudian ditampilkan melalui layar LCD/LED dan secara bersamaan disimpan dalam memori internal atau eksternal seperti kartu SD atau koneksi USB. Beberapa model juga mendukung fitur konektivitas seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau jaringan LAN untuk monitoring jarak jauh atau integrasi dengan sistem SCADA.
. Aplikasi dan Keunggulan
Recorder Frekuensi Meter digunakan secara luas di pembangkit listrik, pusat distribusi energi, laboratorium elektronik, serta industri komunikasi dan penyiaran. Keunggulannya terletak pada kemampuan mencatat frekuensi dalam jangka waktu lama secara otomatis dan kontinu, sehingga sangat membantu dalam analisis performa sistem dan pencegahan dini terhadap gangguan. Dibandingkan frekuensi meter biasa, versi recorder menyediakan dokumentasi historis yang dapat diakses kembali kapan saja untuk keperluan audit teknis atau troubleshooting. Dengan penggunaan alat ini, teknisi dapat mengambil keputusan lebih cepat dan akurat berdasarkan data yang terdokumentasi dengan baik.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Udiklat Bogor
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum