2.156-Peraga PLT Hybrid (Angin, Matahari, Diesel) Pulau Rote NTT
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.156
SEJARAH
Pulau Rote, yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menghadapi tantangan besar dalam penyediaan energi listrik karena keterbatasan akses infrastruktur dan pasokan bahan bakar. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah bersama sejumlah mitra strategis mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLT Hybrid) yang menggabungkan energi angin (wind turbine), energi matahari (PLTS/solar panel), dan mesin diesel sebagai cadangan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah perbatasan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.
Sistem Integrasi dan Operasional PLT Hybrid
PLT Hybrid Pulau Rote dirancang dengan sistem kendali otomatis yang mengintegrasikan tiga sumber energi secara efisien. Pada siang hari, panel surya menyuplai energi utama ke jaringan listrik lokal, sementara turbin angin beroperasi sepanjang waktu menyesuaikan dengan kecepatan angin yang tersedia. Ketika produksi energi dari matahari dan angin tidak mencukupi, genset diesel secara otomatis menyala untuk menutupi kekurangan daya. Sistem penyimpanan energi (baterai) juga dipasang untuk menyimpan kelebihan daya dari surya dan angin, yang dapat digunakan saat beban puncak atau malam hari. Integrasi ini memberikan pasokan listrik yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat Pulau Rote.
PLT Hybrid Pulau Rote dirancang dengan sistem kendali otomatis yang mengintegrasikan tiga sumber energi secara efisien. Pada siang hari, panel surya menyuplai energi utama ke jaringan listrik lokal, sementara turbin angin beroperasi sepanjang waktu menyesuaikan dengan kecepatan angin yang tersedia. Ketika produksi energi dari matahari dan angin tidak mencukupi, genset diesel secara otomatis menyala untuk menutupi kekurangan daya. Sistem penyimpanan energi (baterai) juga dipasang untuk menyimpan kelebihan daya dari surya dan angin, yang dapat digunakan saat beban puncak atau malam hari. Integrasi ini memberikan pasokan listrik yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat Pulau Rote.
Dampak Sosial Ekonomi dan Keberlanjutan
Keberadaan PLT Hybrid ini telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat. Akses listrik yang lebih andal mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas usaha kecil, pendidikan, dan layanan kesehatan. Anak-anak kini dapat belajar di malam hari, fasilitas kesehatan bisa mengoperasikan peralatan penting, dan pelaku usaha dapat memperpanjang jam operasional. Selain itu, penggunaan energi terbarukan turut mendukung upaya nasional dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target bauran energi hijau. PLT Hybrid di Pulau Rote menjadi contoh nyata bagaimana teknologi ramah lingkungan dapat diterapkan secara kontekstual dan efektif di wilayah terpencil Indonesia.
Keberadaan PLT Hybrid ini telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat. Akses listrik yang lebih andal mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas usaha kecil, pendidikan, dan layanan kesehatan. Anak-anak kini dapat belajar di malam hari, fasilitas kesehatan bisa mengoperasikan peralatan penting, dan pelaku usaha dapat memperpanjang jam operasional. Selain itu, penggunaan energi terbarukan turut mendukung upaya nasional dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target bauran energi hijau. PLT Hybrid di Pulau Rote menjadi contoh nyata bagaimana teknologi ramah lingkungan dapat diterapkan secara kontekstual dan efektif di wilayah terpencil Indonesia.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero)
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum