2.173-Tranformator Arus

Transformator arus adalah perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengubah arus listrik yang besar menjadi arus yang lebih kecil secara proporsional, guna memungkinkan pengukuran dan perlindungan sistem tenaga listrik. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan umumnya digunakan dalam sistem tegangan menengah hingga tinggi. Dengan mengurangi arus hingga level yang dapat ditangani oleh alat ukur seperti amperemeter atau relay proteksi, transformator arus menjadi komponen vital dalam sistem distribusi dan transmisi listrik modern.

Konstruksi dan Cara Kerja
Secara konstruksi, transformator arus terdiri dari lilitan primer yang terhubung secara seri dengan konduktor berarus besar, serta lilitan sekunder yang memiliki jumlah lilitan lebih banyak dan terhubung ke alat ukur atau sistem proteksi. Lilitan primer biasanya hanya satu lilitan atau bahkan hanya berupa konduktor lurus, sementara lilitan sekunder dibungkus di sekitar inti besi. Ketika arus mengalir melalui lilitan primer, medan magnet yang terbentuk akan menginduksi arus di lilitan sekunder. Arus ini berbanding lurus dengan arus primer tetapi lebih kecil, sesuai dengan rasio lilitan yang ditetapkan.

Aplikasi dan Keamanan dalam Penggunaan
Dalam praktiknya, transformator arus banyak digunakan di gardu induk, panel distribusi, dan sistem proteksi pada instalasi listrik industri maupun utilitas. CT memungkinkan pemantauan dan pengendalian arus tanpa harus secara langsung menangani arus tinggi, sehingga meningkatkan keselamatan operator dan keandalan sistem. Namun, penting untuk selalu memastikan lilitan sekunder tidak terbuka (open circuit) saat beroperasi, karena hal ini dapat menyebabkan tegangan induksi tinggi yang berbahaya. Oleh karena itu, transformator arus harus dioperasikan dengan sistem tertutup dan terhubung ke beban (seperti alat ukur atau tahanan protektif) setiap saat.