2.177-Stroom atau Sepaning Tranformator 181387
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.177
SEJARAH
Stroom atau Sepaning Transformator, yang dalam bahasa teknis disebut transformator step-down, merupakan komponen vital dalam sistem distribusi tenaga listrik. Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik dari level tinggi ke level yang lebih aman dan dapat digunakan oleh konsumen rumah tangga maupun industri. Misalnya, dari tegangan 20 kV yang berasal dari jaringan distribusi menengah diturunkan menjadi 400/230 V untuk keperluan konsumen akhir. Dengan demikian, transformator ini memainkan peran penting dalam menjamin keandalan, efisiensi, dan keamanan suplai listrik.
Spesifikasi Umum dan Identifikasi Transformator 181387
Transformator dengan kode 181387 kemungkinan besar merupakan identifikasi unik yang merujuk pada unit tertentu dalam jaringan listrik. Kode ini bisa digunakan oleh penyedia jaringan listrik seperti PLN untuk pelacakan, pemeliharaan, dan pengawasan unit transformator tersebut. Spesifikasinya mencakup kapasitas daya (misalnya 100 kVA, 160 kVA, atau 250 kVA), tegangan input/output, jenis pendinginan (misalnya ONAN – Oil Natural Air Natural), serta sistem proteksi seperti fuse atau relay. Lokasi pemasangannya biasanya strategis, dekat dengan beban pengguna untuk meminimalkan rugi daya.
Transformator dengan kode 181387 kemungkinan besar merupakan identifikasi unik yang merujuk pada unit tertentu dalam jaringan listrik. Kode ini bisa digunakan oleh penyedia jaringan listrik seperti PLN untuk pelacakan, pemeliharaan, dan pengawasan unit transformator tersebut. Spesifikasinya mencakup kapasitas daya (misalnya 100 kVA, 160 kVA, atau 250 kVA), tegangan input/output, jenis pendinginan (misalnya ONAN – Oil Natural Air Natural), serta sistem proteksi seperti fuse atau relay. Lokasi pemasangannya biasanya strategis, dekat dengan beban pengguna untuk meminimalkan rugi daya.
Pentingnya Pemeliharaan dan Monitoring Transformator
Agar Stroom atau Sepaning Transformator seperti unit 181387 dapat beroperasi secara optimal, diperlukan perawatan berkala dan pemantauan kondisi secara real-time. Pemeriksaan visual, pengukuran resistansi isolasi, pengujian minyak transformator, serta kalibrasi sistem proteksi merupakan bagian dari prosedur pemeliharaan standar. Selain itu, penggunaan teknologi pemantauan berbasis sensor dan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) memungkinkan operator untuk mendeteksi dini potensi gangguan seperti overheating, overloading, atau kebocoran minyak. Dengan demikian, keandalan sistem distribusi listrik dapat dijaga dan gangguan terhadap pelanggan bisa diminimalisasi.
Agar Stroom atau Sepaning Transformator seperti unit 181387 dapat beroperasi secara optimal, diperlukan perawatan berkala dan pemantauan kondisi secara real-time. Pemeriksaan visual, pengukuran resistansi isolasi, pengujian minyak transformator, serta kalibrasi sistem proteksi merupakan bagian dari prosedur pemeliharaan standar. Selain itu, penggunaan teknologi pemantauan berbasis sensor dan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) memungkinkan operator untuk mendeteksi dini potensi gangguan seperti overheating, overloading, atau kebocoran minyak. Dengan demikian, keandalan sistem distribusi listrik dapat dijaga dan gangguan terhadap pelanggan bisa diminimalisasi.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Udiklat Bogor
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum