Prinsip Transformator (gadget)

Peraga Interaktif - 100000/INT/1.029

SEJARAH

Transformator (trafo) adalah alat listrik yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu nilai ke nilai lain, baik menaikkan (step-up) atau menurunkan (step-down) tegangan AC (arus bolak-balik). 
Bagaimana cara kerjanya?

  1. Lilitan Primer (Input):

    • Kumparan primer dihubungkan ke sumber arus AC (arus bolak-balik).
    • Arus AC yang mengalir di lilitan primer menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah.
  2. Inti Besi:

    • Inti besi berbentuk seperti huruf U atau lingkaran tertutup, berfungsi untuk menyalurkan fluks magnet dari lilitan primer ke lilitan sekunder.
    • Medan magnet yang berubah ini berjalan melalui inti besi menuju lilitan sekunder.
  3. Lilitan Sekunder (Output):

    • Perubahan medan magnet di lilitan sekunder menginduksi tegangan listrik (GGL) di lilitan sekunder.
    • Besar tegangan yang dihasilkan tergantung pada perbandingan jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder.

Contoh Penggunaan Transformator:

  • Pembangkit listrik: Step-up trafo digunakan untuk menaikkan tegangan agar listrik bisa dikirim jarak jauh tanpa banyak kehilangan daya.
  • Rumah tangga: Step-down trafo digunakan untuk menurunkan tegangan dari jaringan PLN agar aman digunakan di rumah (220V di Indonesia).
  • Adaptor/charger: Mengubah tegangan listrik menjadi sesuai kebutuhan alat elektronik.

🎯 Kesimpulan:

  • Transformator bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik.
  • Mengubah tegangan AC berdasarkan jumlah lilitan primer & sekunder.
  • Tidak bisa digunakan untuk arus searah (DC), hanya untuk AC (arus bolak-balik).

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi