2.198-Grounding Stck 6Kv

Grounding Stick 6kV adalah alat keselamatan kerja yang dirancang untuk melindungi personel dari risiko sengatan listrik saat melakukan pekerjaan pada instalasi listrik tegangan menengah, khususnya pada sistem dengan tegangan hingga 6.000 Volt (6 kV). Alat ini digunakan untuk memastikan bahwa bagian konduktif dari sistem yang akan dikerjakan benar-benar tidak bertegangan, dengan cara menghubungkannya langsung ke tanah (ground) secara fisik. Grounding stick menjadi bagian penting dalam prosedur "safety grounding" yang wajib dilakukan setelah pemutusan sumber tegangan dan sebelum pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan dilakukan, sebagai perlindungan terhadap tegangan sisa (residual voltage) atau tegangan induksi.

: Spesifikasi Teknis dan Konstruksi
Grounding stick 6kV biasanya terdiri dari batang isolasi berbahan fiberglass yang kuat, ringan, dan tahan terhadap tegangan tinggi, dengan panjang yang cukup untuk menjaga jarak aman operator dari sumber tegangan. Pada ujung batang terdapat klem penjepit berbahan tembaga atau logam konduktif lain yang dapat dihubungkan ke konduktor, serta kabel fleksibel berpenampang besar yang terhubung ke sistem pentanahan. Kabel grounding biasanya memiliki warna mencolok (seperti kuning atau hijau) dan dilengkapi dengan terminal ground berkekuatan tinggi. Beberapa tipe grounding stick juga dilengkapi indikator visual untuk memverifikasi koneksi, dan semuanya wajib memenuhi standar keselamatan internasional seperti IEC 61230 atau ASTM F855.

: Aplikasi dan Keunggulan
Grounding Stick 6kV digunakan secara luas oleh teknisi pemeliharaan di gardu distribusi, panel tegangan menengah, trafo distribusi, serta instalasi industri yang memiliki sistem kelistrikan dengan tegangan kerja di kisaran 3–6 kV. Penggunaan alat ini menjadi prosedur wajib untuk memastikan area kerja benar-benar aman dari bahaya kelistrikan, terutama saat dilakukan pekerjaan isolasi, penggantian komponen, atau pengujian. Keunggulan utama grounding stick ini adalah mobilitas, kecepatan pemasangan, dan efektivitas proteksi yang diberikannya. Dengan alat ini, keselamatan personel kerja dapat ditingkatkan secara signifikan, mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kesalahan prosedur atau tegangan sisa yang tak terdeteksi.