2.200-KWH Meter SEI Elektrik Landis th 1991

Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.200

SEJARAH

KWH Meter SEI Elektrik Landis tahun 1991 merupakan salah satu alat ukur energi listrik jenis elektromekanis yang digunakan secara luas oleh PLN pada awal hingga pertengahan dekade 1990-an. Diproduksi oleh SEI (Sanken Electric Indonesia) bekerja sama dengan Landis & Gyr, perangkat ini berfungsi untuk mencatat pemakaian energi listrik dalam satuan kilowatt-hour (kWh), baik pada pelanggan rumah tangga, komersial skala kecil, maupun pelanggan industri ringan. Dirancang untuk sistem listrik satu fasa maupun tiga fasa, meter ini memainkan peran penting dalam proses penagihan listrik berbasis konsumsi aktual, pada masa sebelum sistem prabayar dan smart meter diperkenalkan.

: Spesifikasi Teknis dan Konstruksi
KWH Meter SEI Elektrik Landis 1991 menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik, di mana arus dan tegangan yang masuk menghasilkan medan magnet yang menggerakkan cakram aluminium sebagai indikator konsumsi daya. Alat ini memiliki register mekanik 5 digit atau lebih, yang berfungsi sebagai pencatat total energi yang digunakan. Tegangan kerja umum adalah 220V untuk satu fasa dan 3x220/380V untuk tiga fasa, dengan arus nominal bervariasi seperti 5(20) A atau 10(40) A, tergantung tipe. Meter ini dilengkapi dengan penutup berbahan plastik bening yang kuat serta segel pengaman untuk mencegah manipulasi. Beberapa unit juga memiliki piringan pemutar sebagai indikator visual pemakaian, serta terminal block tertutup untuk koneksi kabel input dan output.

 Aplikasi, Keandalan, dan Peran di Masa Transisi
KWH Meter SEI Elektrik Landis tahun 1991 digunakan secara masif selama era transisi dari pengukuran manual ke sistem metering yang lebih canggih. Keunggulan utama dari alat ini adalah keandalan mekanis, kemudahan pembacaan, dan daya tahan tinggi, bahkan di lingkungan tropis dengan kelembaban tinggi. Dengan kalibrasi yang stabil dan minim gangguan teknis, alat ini menjadi andalan PLN dalam menjaga akurasi pencatatan konsumsi energi pelanggan. Hingga awal 2000-an, banyak unit ini masih beroperasi aktif sebelum mulai tergantikan oleh meter digital dan prabayar. Eksistensinya menandai era penting dalam perkembangan sistem metering listrik di Indonesia, terutama dalam upaya peningkatan efisiensi dan transparansi layanan kelistrikan nasional.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryArtefak Kelistrikan
  • Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
  • Project date1995
  • Project URL Koleksi Peraga Museum