2.221-KWH Meter 1 phase Tatung Engenering Taiwan th 1976
Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.221
SEJARAH
Sejarah dan Produksi
KWH Meter 1 phase produksi Tatung Engineering Taiwan tahun 1976 merupakan salah satu perangkat pengukur energi listrik yang dirancang untuk penggunaan rumah tangga dan sektor kecil. Tatung Engineering, sebuah perusahaan teknologi dari Taiwan yang berdiri sejak awal abad ke-20, dikenal memproduksi perangkat listrik dan elektronik berkualitas tinggi. Pada tahun 1976, Tatung meluncurkan seri KWH meter analog 1 phase sebagai bagian dari kontribusinya terhadap efisiensi energi di tengah pertumbuhan kebutuhan listrik global. Produk ini banyak digunakan di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, sebagai alat utama dalam mencatat konsumsi energi listrik pelanggan PLN secara akurat.
KWH Meter 1 phase produksi Tatung Engineering Taiwan tahun 1976 merupakan salah satu perangkat pengukur energi listrik yang dirancang untuk penggunaan rumah tangga dan sektor kecil. Tatung Engineering, sebuah perusahaan teknologi dari Taiwan yang berdiri sejak awal abad ke-20, dikenal memproduksi perangkat listrik dan elektronik berkualitas tinggi. Pada tahun 1976, Tatung meluncurkan seri KWH meter analog 1 phase sebagai bagian dari kontribusinya terhadap efisiensi energi di tengah pertumbuhan kebutuhan listrik global. Produk ini banyak digunakan di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, sebagai alat utama dalam mencatat konsumsi energi listrik pelanggan PLN secara akurat.
Spesifikasi Teknis dan Fungsionalitas
KWH Meter ini bekerja dengan sistem elektromekanis, menggunakan piringan aluminium yang berputar berdasarkan besar arus dan tegangan yang masuk. Alat ini didesain untuk tegangan standar 220–240 volt AC dengan arus maksimum 10–40 ampere. Salah satu ciri khas dari meteran buatan Tatung ini adalah daya tahan fisiknya yang kuat serta kestabilan pengukurannya, meskipun digunakan dalam jangka waktu puluhan tahun. Meskipun tidak memiliki teknologi digital seperti perangkat modern saat ini, KWH meter Tatung tetap dapat mencatat kWh (kilowatt-hour) dengan presisi yang memadai melalui sistem roda gigi mekanik dan indikator numerik berbasis putaran.
KWH Meter ini bekerja dengan sistem elektromekanis, menggunakan piringan aluminium yang berputar berdasarkan besar arus dan tegangan yang masuk. Alat ini didesain untuk tegangan standar 220–240 volt AC dengan arus maksimum 10–40 ampere. Salah satu ciri khas dari meteran buatan Tatung ini adalah daya tahan fisiknya yang kuat serta kestabilan pengukurannya, meskipun digunakan dalam jangka waktu puluhan tahun. Meskipun tidak memiliki teknologi digital seperti perangkat modern saat ini, KWH meter Tatung tetap dapat mencatat kWh (kilowatt-hour) dengan presisi yang memadai melalui sistem roda gigi mekanik dan indikator numerik berbasis putaran.
Nilai Historis dan Relevansi Saat Ini
Kini, KWH meter Tatung 1 phase tahun 1976 menjadi bagian dari sejarah perkembangan teknologi listrik di berbagai negara berkembang. Alat ini tidak hanya menjadi saksi dari pertumbuhan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga menandai era transisi dari pengukuran manual ke sistem digital dan otomatisasi. Di beberapa tempat, alat ini masih dapat dijumpai dalam kondisi berfungsi, menjadi bukti ketahanan desain dan kualitas produksi manufaktur Taiwan era 1970-an. Selain itu, perangkat ini sering menjadi objek koleksi teknisi listrik, museum energi, hingga pelajaran penting dalam pendidikan teknik elektro mengenai evolusi alat ukur kelistrikan.
Kini, KWH meter Tatung 1 phase tahun 1976 menjadi bagian dari sejarah perkembangan teknologi listrik di berbagai negara berkembang. Alat ini tidak hanya menjadi saksi dari pertumbuhan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga menandai era transisi dari pengukuran manual ke sistem digital dan otomatisasi. Di beberapa tempat, alat ini masih dapat dijumpai dalam kondisi berfungsi, menjadi bukti ketahanan desain dan kualitas produksi manufaktur Taiwan era 1970-an. Selain itu, perangkat ini sering menjadi objek koleksi teknisi listrik, museum energi, hingga pelajaran penting dalam pendidikan teknik elektro mengenai evolusi alat ukur kelistrikan.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryArtefak Kelistrikan
- Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Udiklat Tuntungan Sumatra Utara
- Project date1995
- Project URL Koleksi Peraga Museum