2.224-KWH Meter 1 phase AEG th 1967

KWH Meter 1 phase buatan AEG tahun 1967 merupakan salah satu perangkat pengukur konsumsi listrik yang menjadi saksi perkembangan awal elektrifikasi rumah tangga di Indonesia dan banyak negara lain. AEG (Allgemeine Elektricitäts-Gesellschaft), sebuah perusahaan asal Jerman, dikenal luas dalam inovasi teknologi kelistrikan sejak akhir abad ke-19. Pada era 1960-an, AEG memproduksi alat ukur listrik yang tangguh dan presisi, seperti KWH Meter ini, untuk memenuhi kebutuhan industri maupun rumah tangga. Tahun 1967 menandai masa di mana teknologi elektro-mekanik mencapai puncak ketahanannya sebelum era digital mulai menggantikan peran sistem analog.

Desain dan Fitur Teknis KWH Meter AEG 1 Phase
Meteran ini menggunakan sistem elektro-mekanik berbasis piringan aluminium yang berputar ketika arus listrik melewatinya. Kecepatan rotasi piringan tersebut sebanding dengan daya yang dikonsumsi, dan putaran ini diterjemahkan menjadi satuan kilowatt-hour (kWh) melalui rangkaian roda gigi penggerak angka di tampilan depan. Alat ini dirancang untuk tegangan 220V dan arus maksimal 10-40A, cocok untuk kebutuhan rumah tangga satu fase. Desainnya kokoh dengan casing berbahan logam dan kaca tebal, melindungi komponen internal dari gangguan eksternal. Di era-nya, akurasi alat ini sudah cukup tinggi dan memenuhi standar Eropa.

Nilai Historis dan Relevansi Saat Ini
Meskipun kini sudah banyak digantikan oleh meteran digital prabayar, KWH Meter AEG 1 phase tahun 1967 masih memiliki nilai historis dan teknis tersendiri. Banyak kolektor peralatan listrik antik maupun teknisi listrik senior yang menganggapnya sebagai simbol rekayasa teknik masa lalu yang unggul dalam hal daya tahan dan keandalan. Beberapa meteran jenis ini bahkan masih ditemukan berfungsi di bangunan tua, menjadi bukti nyata kualitas manufaktur Jerman pada masanya. Dari sudut pandang edukasi dan museum teknologi, alat ini sangat berharga sebagai representasi evolusi perangkat kelistrikan selama abad ke-20.