2.231-KWH Meter Kuno General Elektrik th 1943

Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.231

SEJARAH

Sejarah dan Konteks Produksi

KWH Meter (kiloWatt-hour meter) buatan General Electric tahun 1943 merupakan salah satu artefak teknologi penting dalam sejarah pengukuran konsumsi listrik. Diproduksi di tengah era Perang Dunia II, perangkat ini mencerminkan kombinasi antara efisiensi teknis dan ketahanan fisik, mengingat saat itu produksi industri diarahkan untuk mendukung stabilitas dan kebutuhan perang serta infrastruktur sipil esensial. Meskipun teknologi mikroelektronika belum berkembang, General Electric menggunakan prinsip elektromagnetik dan mekanik presisi tinggi untuk menciptakan alat ukur listrik yang andal dan tahan lama.

Desain dan Mekanisme Operasional

Secara fisik, KWH Meter General Electric 1943 memiliki bentuk oval atau persegi dengan casing terbuat dari logam cor atau aluminium tebal, serta kaca cembung sebagai penutup panel depan. Di dalamnya terdapat rangkaian kumparan (coil) dan cakram aluminium yang berputar saat arus listrik mengalir, memutar roda gigi penggerak yang menampilkan angka kumulatif konsumsi listrik pada tampilan analog. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang menghasilkan torsi proporsional terhadap daya listrik yang digunakan. Tingkat akurasi alat ini tergolong tinggi untuk zamannya, dan komponennya dirancang agar mudah dirawat dan mampu bertahan puluhan tahun.

Nilai Historis dan Kolektibilitas

Saat ini, KWH Meter General Electric tahun 1943 menjadi barang koleksi berharga, baik di kalangan pecinta sejarah teknologi maupun museum energi dan kelistrikan. Keberadaannya menjadi saksi bisu evolusi sistem pengukuran energi dari metode analog ke digital, sekaligus mencerminkan tingkat kecanggihan manufaktur era pertengahan abad ke-20. Banyak kolektor menghargainya karena keautentikan material, keindahan mekanik, dan kekuatan simbolik sebagai alat yang menopang kehidupan modern saat jaringan listrik mulai berkembang secara masif. Di tengah gempuran smart meter saat ini, keberadaan meter kuno ini menjadi pengingat akan akar teknologi yang membentuk peradaban energi kita hari ini.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryArtefak Kelistrikan
  • Sumber Hibah dari PT PLN (persero) Udiklat Tuntungan Sumatra Utara
  • Project date1995
  • Project URL Koleksi Peraga Museum