2.250-Maket Kota Masa Depan

Artefak Kelistrikan - 100000/ART/2.250

SEJARAH

Maket Kota Masa Depan merupakan representasi visual dan konseptual dari perencanaan kota yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern secara berkelanjutan, cerdas, dan inklusif. Dalam maket ini, setiap elemen dirancang dengan prinsip efisiensi energi, keseimbangan ekologi, serta kenyamanan hidup masyarakat. Kawasan permukiman dikembangkan secara vertikal untuk menghemat lahan, dilengkapi dengan ruang hijau yang luas seperti taman atap dan hutan kota mikro. Jalur pejalan kaki dan sepeda menjadi prioritas utama, menggantikan dominasi kendaraan bermotor, menciptakan lingkungan urban yang sehat dan bebas polusi.

Integrasi Teknologi dan Mobilitas Cerdas

Teknologi menjadi tulang punggung Kota Masa Depan yang ditunjukkan dalam maket melalui integrasi sistem kota cerdas (smart city). Infrastruktur seperti gedung-gedung menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengatur pencahayaan, ventilasi, dan keamanan secara otomatis. Transportasi publik didesain berbasis energi terbarukan, dengan jaringan kereta otomatis tanpa awak, bus listrik, dan drone logistik untuk distribusi barang. Pusat data tersebar tersembunyi di bawah permukaan kota, memastikan semua sistem saling terhubung dan data perkotaan dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan secara real-time.

Konektivitas Sosial dan Ketahanan Lingkungan

Lebih dari sekadar kemajuan teknologi, maket ini juga menunjukkan perhatian pada aspek sosial dan ketahanan lingkungan. Area publik seperti plaza digital, pusat komunitas, dan galeri interaktif menjadi tempat berkumpulnya warga lintas usia dan latar belakang. Konsep kota tahan iklim tercermin dalam sistem pengelolaan air hujan, pemanfaatan panel surya, serta dinding hijau di gedung-gedung tinggi. Setiap elemen maket mencerminkan upaya menciptakan kota yang tidak hanya canggih, tetapi juga manusiawi dan adaptif terhadap tantangan masa depan seperti perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi