2.253-Turbin Mikrohidro tipe Harades

Turbin Mikrohidro Tipe Harades: Desain dan Prinsip Kerja
Turbin mikrohidro tipe Harades merupakan kombinasi dari dua jenis turbin air, yaitu turbin Crossflow dan turbin Pelton, yang dirancang untuk bekerja secara efisien dalam kondisi debit dan head rendah hingga menengah. Nama "Harades" merupakan akronim dari “Horizontal Axis Radial and Axial Flow Turbine”, menandakan karakteristik aliran fluida yang masuk dan keluar dari sistem turbin ini. Desain turbin Harades memanfaatkan aliran air secara radial masuk ke rumah turbin dan keluar secara aksial melalui sudu-sudu turbin yang dipasang secara sepusat pada poros horisontal, sehingga menghasilkan torsi yang lebih stabil dengan efisiensi tinggi.

Komponen dan Karakteristik Teknis
Komponen utama turbin Harades mencakup saluran masuk (inlet) dengan sistem pengarah aliran (guide vane), runner berbentuk silinder dengan sudu-sudu terpasang radial, serta rumah turbin yang mampu menahan tekanan fluida dan menjaga arah aliran. Sistem pengarah aliran memungkinkan pengaturan kecepatan aliran air untuk mengoptimalkan performa turbin terhadap fluktuasi debit. Salah satu keunggulan turbin ini adalah kemampuan operasionalnya dalam head 3–20 meter dan debit 20–300 liter per detik, menjadikannya cocok untuk daerah terpencil dengan potensi aliran air kecil. Efisiensi konversi energi mekanik dari energi potensial air bisa mencapai 60–80%, tergantung pada desain dan kualitas fabrikasi turbin.

Aplikasi dan Keunggulan dalam Pembangkit Listrik Skala Kecil
Turbin Harades banyak diaplikasikan dalam sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang dirancang untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat pedesaan. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuan adaptasi terhadap variasi debit air, kemudahan fabrikasi lokal dengan bahan yang mudah diperoleh, serta biaya investasi dan perawatan yang relatif rendah. Selain itu, desain yang sederhana dan compact memungkinkan pemasangan yang fleksibel bahkan di lokasi sempit. Turbin ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan tanpa menghasilkan emisi karbon, serta mendukung pemberdayaan masyarakat lokal melalui teknologi yang dapat dikembangkan secara swadaya.