Panel Perbaikan Jaringan Listrik di Yogyakarta

Perbaikan jaringan listrik di Yogyakarta menjadi prioritas utama menyusul meningkatnya gangguan kelistrikan akibat infrastruktur yang telah menua dan beban daya yang kian meningkat. Beberapa wilayah, khususnya di bagian pinggiran kota dan daerah rawan bencana seperti Sleman dan Bantul, kerap mengalami pemadaman bergilir yang memengaruhi aktivitas masyarakat dan dunia usaha. Pemerintah daerah bersama PT PLN (Persero) Wilayah DIY memulai program revitalisasi jaringan dengan tujuan meningkatkan keandalan pasokan listrik serta mendukung rencana pembangunan infrastruktur dan digitalisasi di kawasan tersebut.

Pelaksanaan Perbaikan dan Teknologi yang Digunakan

Proyek perbaikan jaringan ini melibatkan penggantian kabel bawah tanah dan udara, pemasangan trafo distribusi baru, serta peningkatan kapasitas gardu induk. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah penerapan teknologi Smart Grid dan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian jaringan secara real-time. Selain itu, penggunaan kabel berisolasi jenis twisted dan penyempurnaan struktur tiang listrik bertujuan mengurangi risiko korsleting dan memperpanjang usia operasional jaringan. Pekerjaan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu suplai listrik secara luas, dengan pengaturan jadwal pemadaman sementara yang diinformasikan jauh-jauh hari kepada masyarakat.

Dampak dan Harapan ke Depan

Dengan dilakukannya perbaikan menyeluruh ini, diharapkan stabilitas energi di Yogyakarta meningkat signifikan, terutama untuk mendukung sektor pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Selain mengurangi frekuensi pemadaman, proyek ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kehilangan energi akibat teknis (losses) dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Pemerintah daerah bersama PLN juga berkomitmen memperkuat edukasi kepada warga terkait penggunaan listrik yang efisien dan aman, guna menciptakan ekosistem energi yang berkelanjutan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.