Contoh PS 4 dan VR game
Peraga Interaktif - 100000/ART/1.131
SEJARAH
Perkembangan dan Keunggulan PlayStation 4
PlayStation 4 (PS4), yang dirilis oleh Sony pada tahun 2013, merupakan salah satu konsol game paling sukses dalam sejarah industri gim. Mengusung arsitektur berbasis x86-64 AMD Jaguar dan GPU berbasis AMD Radeon, PS4 menawarkan performa grafis yang mengesankan untuk masanya, memungkinkan pengembang membuat game dengan visual mendetail dan dunia yang imersif. Konsol ini juga memperkenalkan fitur-fitur sosial seperti Share Play, integrasi dengan platform streaming, serta kemampuan berbagi cuplikan gameplay secara langsung, yang memperluas komunitas gaming global. Dengan koleksi game eksklusif seperti The Last of Us Part II, Uncharted 4, dan God of War, PS4 tidak hanya menjadi perangkat hiburan tetapi juga wadah bagi karya seni interaktif.
PlayStation 4 (PS4), yang dirilis oleh Sony pada tahun 2013, merupakan salah satu konsol game paling sukses dalam sejarah industri gim. Mengusung arsitektur berbasis x86-64 AMD Jaguar dan GPU berbasis AMD Radeon, PS4 menawarkan performa grafis yang mengesankan untuk masanya, memungkinkan pengembang membuat game dengan visual mendetail dan dunia yang imersif. Konsol ini juga memperkenalkan fitur-fitur sosial seperti Share Play, integrasi dengan platform streaming, serta kemampuan berbagi cuplikan gameplay secara langsung, yang memperluas komunitas gaming global. Dengan koleksi game eksklusif seperti The Last of Us Part II, Uncharted 4, dan God of War, PS4 tidak hanya menjadi perangkat hiburan tetapi juga wadah bagi karya seni interaktif.
Integrasi Virtual Reality di Ekosistem PS4
Salah satu terobosan signifikan yang memperluas kemampuan PS4 adalah kehadiran PlayStation VR (PSVR), yang diluncurkan pada tahun 2016. PSVR memungkinkan pengguna merasakan pengalaman bermain yang sepenuhnya imersif melalui headset VR yang kompatibel langsung dengan PS4, tanpa memerlukan PC kelas atas. Didukung oleh PlayStation Camera dan pengontrol Move, PSVR menghadirkan interaksi yang lebih natural di dunia virtual. Game seperti Resident Evil 7: Biohazard VR, Astro Bot Rescue Mission, dan Beat Saber menjadi bukti bagaimana VR mampu mengubah cara pemain menikmati game, menciptakan sensasi kehadiran di dunia game yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan.
Salah satu terobosan signifikan yang memperluas kemampuan PS4 adalah kehadiran PlayStation VR (PSVR), yang diluncurkan pada tahun 2016. PSVR memungkinkan pengguna merasakan pengalaman bermain yang sepenuhnya imersif melalui headset VR yang kompatibel langsung dengan PS4, tanpa memerlukan PC kelas atas. Didukung oleh PlayStation Camera dan pengontrol Move, PSVR menghadirkan interaksi yang lebih natural di dunia virtual. Game seperti Resident Evil 7: Biohazard VR, Astro Bot Rescue Mission, dan Beat Saber menjadi bukti bagaimana VR mampu mengubah cara pemain menikmati game, menciptakan sensasi kehadiran di dunia game yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan.
Dampak dan Masa Depan Game VR di Platform PlayStation
Kehadiran PSVR di PS4 menjadi gerbang bagi banyak gamer untuk mencoba teknologi VR dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan sistem VR high-end lainnya. Keberhasilan ini mendorong Sony untuk terus mengembangkan teknologi VR-nya, yang kemudian berlanjut dengan hadirnya PSVR2 di platform PlayStation 5. Meskipun adopsi VR masih memiliki tantangan seperti kebutuhan ruang, potensi motion sickness, dan keterbatasan katalog game, namun perkembangan hardware dan software yang pesat terus membuka peluang baru dalam desain gameplay yang inovatif. Di masa depan, integrasi VR dengan teknologi kecerdasan buatan, haptic feedback yang lebih canggih, serta peningkatan resolusi dan refresh rate, diyakini akan semakin memperkaya pengalaman bermain yang benar-benar imersif.
Kehadiran PSVR di PS4 menjadi gerbang bagi banyak gamer untuk mencoba teknologi VR dengan biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan sistem VR high-end lainnya. Keberhasilan ini mendorong Sony untuk terus mengembangkan teknologi VR-nya, yang kemudian berlanjut dengan hadirnya PSVR2 di platform PlayStation 5. Meskipun adopsi VR masih memiliki tantangan seperti kebutuhan ruang, potensi motion sickness, dan keterbatasan katalog game, namun perkembangan hardware dan software yang pesat terus membuka peluang baru dalam desain gameplay yang inovatif. Di masa depan, integrasi VR dengan teknologi kecerdasan buatan, haptic feedback yang lebih canggih, serta peningkatan resolusi dan refresh rate, diyakini akan semakin memperkaya pengalaman bermain yang benar-benar imersif.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPeraga Interaktif
- Sumber Pembelian - Peraga pengadaan
- Project date2022
- Project URL Koleksi Peraga Museum