Peraga Generator Linear

Generator linear adalah jenis generator listrik yang menghasilkan energi listrik melalui gerakan linier (lurus) dari suatu konduktor di dalam medan magnet, berbeda dengan generator konvensional yang biasanya menggunakan gerakan rotasi. Prinsip dasar kerja generator linear tetap mengikuti hukum Faraday mengenai induksi elektromagnetik, yaitu ketika konduktor memotong garis-garis medan magnet secara linier, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) yang menghasilkan arus listrik. Dalam generator ini, baik kumparan (konduktor) maupun magnet permanen atau elektromagnet digerakkan dalam lintasan lurus bolak-balik, sehingga menghasilkan tegangan bolak-balik secara langsung.

Struktur dari generator linear umumnya terdiri dari dua bagian utama: stator (bagian diam) dan mover atau translator (bagian yang bergerak). Pada beberapa desain, magnet permanen diletakkan di bagian mover sementara kumparan lilitan berada di stator. Saat mover bergerak maju-mundur melalui atau di sekitar stator, terjadi perubahan fluks magnetik yang memotong lilitan kawat, sehingga arus listrik terinduksi. Selain itu, terdapat komponen pendukung seperti bantalan linier, sistem pendingin, serta kontrol elektronik untuk mengatur frekuensi dan tegangan keluaran. Desain linear ini menghilangkan kebutuhan mekanisme putar seperti poros, gir, atau sabuk, sehingga mengurangi keausan mekanis dan meningkatkan efisiensi dalam aplikasi tertentu.

Generator linear banyak digunakan pada sistem energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga gelombang laut (wave energy converters), sistem regeneratif pada suspensi kendaraan, dan pada beberapa turbin angin vertikal. Keunggulannya antara lain efisiensi konversi energi yang tinggi, desain yang lebih sederhana secara mekanis, serta kebutuhan perawatan yang lebih rendah karena minimnya komponen bergerak yang bersentuhan. Selain itu, karena tidak adanya konversi gerak linier menjadi rotasi, generator linear dapat langsung mengubah energi mekanik dari sumber alami yang bergerak linier menjadi energi listrik, menjadikannya sangat cocok untuk kondisi operasi dengan frekuensi osilasi rendah namun dengan gaya yang besar.