Kit energi Terbarukan (Sel Surya dan Microhidri)
Peraga Interaktif - 100000/ART/1.146
SEJARAH
Energi terbarukan menjadi solusi utama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya fosil. Dua teknologi yang berkembang pesat dalam sektor ini adalah sel surya (fotovoltaik) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Sel surya memanfaatkan energi matahari melalui panel fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari langsung menjadi listrik. Proses ini terjadi ketika foton dari sinar matahari mengenai material semikonduktor pada sel, umumnya berbahan silikon, sehingga elektron bebas bergerak dan menghasilkan arus listrik. Teknologi sel surya kini semakin efisien dengan hadirnya panel berbasis perovskite, bifacial, dan sistem pelacakan matahari (solar tracking) yang mampu meningkatkan penyerapan energi secara optimal.
Di sisi lain, pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) memanfaatkan aliran air sungai atau saluran irigasi dengan debit kecil untuk menghasilkan energi listrik. Berbeda dengan pembangkit hidro skala besar, mikrohidro biasanya memerlukan debit air mulai dari 10 liter/detik hingga beberapa meter kubik per detik, dan dapat dibangun di daerah terpencil tanpa memerlukan bendungan besar. Sistemnya terdiri dari intake, penstock (pipa pesat), turbin, generator, serta saluran pembuang. Keunggulan mikrohidro terletak pada stabilitas pasokan energi, minimnya dampak lingkungan, dan kemampuan beroperasi selama 24 jam penuh tanpa ketergantungan pada cuaca, berbeda dengan sel surya yang produksi listriknya sangat dipengaruhi intensitas cahaya matahari.
Baik sel surya maupun mikrohidro memiliki keunggulan masing-masing dan saling melengkapi. Sel surya sangat cocok di wilayah dengan intensitas matahari tinggi, biaya pemasangan yang semakin terjangkau, serta mudah dipasang di atap rumah, gedung, atau lahan kosong. Sementara itu, mikrohidro ideal diterapkan di daerah perbukitan atau pedesaan yang memiliki sumber air yang stabil, menyediakan listrik secara kontinu, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal. Kombinasi kedua teknologi ini dalam sistem hybrid renewable energy dapat meningkatkan ketahanan energi, mengurangi emisi karbon, sekaligus memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPeraga Interaktif
- Sumber Konversi - Perakitan Museum Listrik Energi Baru
- Project date2023
- Project URL Koleksi Peraga Museum