Panel Sejarah Alam Semesta

Panel Statis - 100000/P.STS/4.001

SEJARAH

Sejarah alam semesta dimulai sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu dengan peristiwa yang dikenal sebagai Dentuman Besar atau Big Bang. Pada saat itu, seluruh materi, energi, ruang, dan waktu terkonsentrasi dalam satu titik yang sangat kecil, panas, dan padat. Kemudian terjadi ekspansi yang sangat cepat, memicu pembentukan partikel-partikel elementer seperti quark, lepton, dan gluon. Dalam hitungan detik pertama, terjadi proses nukleosintesis primordial yang membentuk unsur-unsur ringan seperti hidrogen, helium, dan sedikit litium. Alam semesta terus mengembang dan mendingin, memungkinkan partikel-partikel ini bergabung membentuk atom, membentuk dasar bagi pembentukan bintang dan galaksi jutaan tahun kemudian.

Pembentukan Struktur Kosmis: Bintang, Galaksi, dan Unsur Berat
Sekitar 200 juta tahun setelah Big Bang, mulai terbentuk bintang-bintang pertama yang disebut sebagai Population III stars. Bintang-bintang masif ini hidup relatif singkat tetapi memainkan peran kunci dalam menciptakan unsur-unsur berat melalui proses fusi nuklir dan supernova. Ledakan supernova menyebarkan unsur-unsur berat ke ruang antar bintang, menyediakan bahan mentah untuk generasi bintang berikutnya serta pembentukan planet. Galaksi-galaksi mulai terbentuk dan bergabung membentuk struktur kosmis raksasa seperti gugus galaksi dan filamen kosmik. Proses ini berlanjut selama miliaran tahun, menciptakan keragaman struktur di alam semesta yang kita amati saat ini, termasuk galaksi Bima Sakti, tempat Tata Surya berada.

Lahirnya Tata Surya dan Evolusi Kehidupan
Sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, di salah satu lengan spiral galaksi Bima Sakti, awan gas dan debu kosmik runtuh membentuk Matahari dan Tata Surya. Planet-planet terbentuk dari sisa material yang mengelilingi Matahari muda melalui proses akresi. Bumi, sebagai salah satu planet berbatu, mengalami pendinginan, pembentukan atmosfer, dan akhirnya munculnya kehidupan sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu. Evolusi kehidupan di Bumi berjalan melalui proses yang panjang dan kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga makhluk multiseluler, dinosaurus, mamalia, hingga manusia. Alam semesta sendiri terus berekspansi, dan pengamatan terbaru menunjukkan adanya percepatan ekspansi akibat energi gelap, sebuah fenomena misterius yang masih menjadi teka-teki besar kosmologi modern.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga pengadaan
  • Project date2017
  • Project URL Koleksi Peraga Museum