Panel Sejarah Gardu Listrik ANIEM
Panel Statis - 100000/P.STS/4.015
SEJARAH
Pada awal abad ke-20, perkembangan teknologi listrik mulai memasuki wilayah Hindia Belanda, termasuk di Kota Surabaya. Salah satu perusahaan swasta yang mempelopori penyediaan tenaga listrik pada masa itu adalah ANIEM (Algemeene Nederlandsch-Indische Electriciteit Maatschappij), yang didirikan oleh pengusaha Belanda untuk mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di koloni. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik seiring pertumbuhan industri, perdagangan, dan permukiman Eropa, ANIEM membangun beberapa fasilitas pembangkit dan gardu listrik, salah satunya Gardu Listrik ANIEM di Surabaya. Gardu ini dirancang untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit ke berbagai kawasan kota secara efisien, sekaligus menjadi penanda kemajuan teknologi pada masa kolonial.
Gardu Listrik ANIEM Surabaya dibangun dengan standar arsitektur Eropa, menampilkan ciri khas art deco dan neo-klasik yang mencerminkan pengaruh kolonial Belanda dalam perencanaan kotanya. Fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat distribusi tenaga listrik, tetapi juga menjadi bagian dari jaringan listrik skala besar yang mencakup pembangkit tenaga diesel, transmisi tegangan menengah, hingga instalasi jaringan kabel bawah tanah yang modern untuk masanya. Selain melayani kebutuhan rumah tangga dan komersial, gardu ini juga menopang penerangan jalan umum serta operasional pelabuhan, perkantoran, dan pabrik-pabrik yang bermunculan di kawasan pesisir timur Jawa.
Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan jaringan listrik termasuk Gardu ANIEM secara bertahap diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan menjadi bagian dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Meskipun fungsinya sebagai gardu induk utama sudah berganti dengan teknologi yang lebih modern, bangunan Gardu Listrik ANIEM masih berdiri sebagai warisan sejarah perkembangan kelistrikan Indonesia. Saat ini, banyak pihak yang menaruh perhatian pada pelestarian bangunan bersejarah ini, karena selain nilai teknologinya, Gardu ANIEM juga mencerminkan jejak perjalanan panjang modernisasi di Surabaya serta menjadi simbol peralihan kekuasaan dari kolonialisme ke kedaulatan nasional.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga pengadaan
- Project date2017
- Project URL Koleksi Peraga Museum