Panel Ir. Srigati Santosa, Direktur BPU-PLN

Ir. Srigati Santosa merupakan tokoh penting dalam sejarah ketenagalistrikan Indonesia, khususnya pada masa transisi awal kemerdekaan. Pada 1 Januari 1961, pemerintah Indonesia membentuk Badan Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) untuk mengelola sektor listrik, gas, dan kokas. Dalam struktur kepemimpinan awal BPU-PLN, Ir. Srigati Santosa diangkat sebagai Presiden Direktur berdasarkan Keputusan Presiden No. 191 Tahun 1961 . Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan teknis dan kepemimpinan beliau dalam mengelola sektor energi yang vital bagi pembangunan nasional.

Sebagai Presiden Direktur BPU-PLN, Ir. Srigati Santosa memimpin institusi yang bertanggung jawab atas penyediaan dan pengelolaan energi listrik di Indonesia. BPU-PLN sendiri merupakan transformasi dari Jawatan Listrik dan Gas yang sebelumnya dibentuk pada 27 Oktober 1945, dan berperan penting dalam penyediaan energi pasca-kemerdekaan. Namun, pada 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan digantikan oleh dua entitas terpisah: Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk sektor listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk sektor gas . Meskipun masa jabatan Ir. Srigati Santosa di BPU-PLN tidak panjang, kontribusinya dalam membangun fondasi sektor ketenagalistrikan Indonesia tetap signifikan.

Penghargaan atas jasa-jasa Ir. Srigati Santosa dalam sektor energi diabadikan melalui penempatan namanya dalam panel sejarah di Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) di Jakarta. Panel ini menyoroti peran beliau sebagai Direktur BPU-PLN, menandakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun infrastruktur energi nasional . Warisan kepemimpinan Ir. Srigati Santosa tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mengembangkan sektor ketenagalistrikan Indonesia