Panel PLTP kamojang - Bandung - Jawa Barat

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang terletak di kawasan pegunungan Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan merupakan salah satu proyek panas bumi paling bersejarah di Indonesia. PLTP Kamojang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak perusahaan Pertamina. Kamojang dikenal sebagai pionir dalam pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia, di mana sumur panas bumi pertamanya dibor pada tahun 1926 oleh pemerintah kolonial Belanda. Proyek pengembangan modern dimulai kembali pada tahun 1974, dan unit pembangkit komersial pertamanya resmi beroperasi pada tahun 1983.

Secara teknis, PLTP Kamojang memanfaatkan sumber panas bumi dari sistem vulkanik aktif Gunung Guntur dan sekitarnya, yang memiliki karakteristik geotermal dry steam atau uap kering. Uap panas bumi langsung digunakan untuk menggerakkan turbin tanpa perlu proses pemisahan air terlebih dahulu, menjadikannya efisien dan relatif ramah lingkungan. Hingga saat ini, PLTP Kamojang memiliki beberapa unit pembangkit dengan total kapasitas terpasang sekitar 235 MW, yang mampu memasok kebutuhan listrik Jawa-Bali dan berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon serta ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Dari sisi sosial dan lingkungan, pengoperasian PLTP Kamojang turut membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain menciptakan lapangan kerja, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) turut memperkuat ekonomi lokal melalui pengembangan pertanian, pariwisata edukasi panas bumi, dan pelestarian lingkungan. Kawasan Kamojang sendiri kini juga menjadi objek wisata geotermal edukatif, di mana pengunjung dapat melihat secara langsung sumur-sumur panas bumi, fumarol, serta pembangkit listrik yang memanfaatkan energi bersih dari perut bumi. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, PLTP Kamojang diharapkan terus menjadi contoh sukses pengembangan energi panas bumi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.