Panel PLTA Jati Luhur - Jawa Barat

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur terletak di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. PLTA ini merupakan salah satu fasilitas pembangkit listrik tertua dan penting di Indonesia, dioperasikan oleh Perum Jasa Tirta II. Dibangun seiring dengan penyelesaian Waduk Jatiluhur pada tahun 1967, PLTA ini memanfaatkan aliran Sungai Citarum sebagai sumber energi utamanya. Dengan kapasitas terpasang sekitar 187,5 MW yang terbagi dalam 6 unit turbin, PLTA Jatiluhur tidak hanya menjadi sumber listrik bagi wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, tetapi juga berperan dalam pengaturan debit air untuk irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir, dan pariwisata.

Secara teknis, PLTA Jatiluhur menggunakan sistem reservoir di mana volume air di waduk dapat diatur untuk memastikan ketersediaan energi listrik sepanjang tahun, sekaligus menyeimbangkan kebutuhan sektor pertanian, industri, dan rumah tangga. Turbin-turbin yang digunakan adalah turbin Francis, yang dirancang untuk memanfaatkan head (ketinggian jatuh air) sekitar 60 meter. Efisiensi operasional PLTA ini sangat bergantung pada curah hujan di daerah tangkapan air Citarum Hulu. Oleh sebab itu, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan operasional PLTA Jatiluhur, termasuk upaya reboisasi dan pengendalian sedimentasi.

Selain fungsi energi, PLTA Jatiluhur berperan besar dalam pengembangan sosial-ekonomi wilayah sekitar. Waduk Jatiluhur menjadi destinasi wisata air populer, sekaligus sumber penghidupan bagi masyarakat lokal melalui sektor perikanan keramba, pariwisata, dan pertanian irigasi. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, pengelola PLTA Jatiluhur juga tengah mengembangkan strategi adaptasi, seperti optimalisasi manajemen air berbasis teknologi digital, kolaborasi lintas sektor, serta potensi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tambahan di area sekitar waduk. Dengan demikian, PLTA Jatiluhur bukan hanya simbol ketahanan energi, namun juga contoh pengelolaan sumber daya air terpadu yang berkelanjutan.