Panel George Ohm
Panel Statis - 100000/P.STS/4.044
SEJARAH
George Ohm dan Hukum Ohm
George Simon Ohm (1789–1854) adalah seorang fisikawan dan matematikawan asal Jerman yang terkenal atas penemuannya mengenai hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan, yang kini dikenal sebagai Hukum Ohm. Dalam eksperimennya pada awal abad ke-19, Ohm menemukan bahwa arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar berbanding lurus dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik dengan hambatannya. Secara matematis, ia merumuskannya dalam persamaan sederhana: V = I × R, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan R adalah hambatan. Temuan ini sangat penting karena menjadi dasar bagi perhitungan kelistrikan modern dan penerapan teknologi di bidang elektronika. Meskipun pada awalnya teorinya tidak banyak mendapat pengakuan, seiring waktu karyanya diakui sebagai tonggak utama dalam ilmu listrik.
André-Marie Ampère dan Elektrodinamika
Sementara itu, André-Marie Ampère (1775–1836) adalah seorang fisikawan dan matematikawan asal Prancis yang dikenal sebagai bapak elektrodinamika. Penelitian Ampère berfokus pada interaksi antara arus listrik dan medan magnet. Ia menemukan bahwa dua kawat penghantar yang dialiri arus listrik akan saling menarik atau menolak, tergantung arah arusnya, yang kemudian menjadi dasar dari hukum Ampère. Hukum ini menjelaskan bagaimana arus listrik menghasilkan medan magnet di sekitarnya. Konsep-konsep yang dikembangkan Ampère menjadi pondasi utama dalam teori elektromagnetisme dan mengilhami pengembangan peralatan seperti motor listrik, generator, dan transformator. Untuk menghormati jasanya, satuan arus listrik dalam Sistem Internasional dinamakan "ampere".
Kontribusi Bersama dalam Dunia Kelistrikan
Kontribusi George Ohm dan André-Marie Ampère sangat krusial dalam membentuk pemahaman modern mengenai listrik dan magnetisme. Temuan Ohm memungkinkan para insinyur untuk mendesain rangkaian listrik dengan memperhitungkan hambatan, sedangkan teori Ampère memungkinkan pemahaman tentang bagaimana arus listrik dapat menciptakan medan magnet yang berguna dalam banyak aplikasi teknologi. Bersama dengan peneliti-peneliti besar lainnya seperti Faraday dan Maxwell, karya Ohm dan Ampère menjadi fondasi utama dari elektromagnetisme klasik, yang sampai saat ini tetap menjadi pilar penting dalam berbagai bidang teknologi, mulai dari pembangkit listrik hingga sistem komunikasi nirkabel.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga pengadaan
- Project date2017
- Project URL Koleksi Peraga Museum