Panel Peta Potensi otce

Peta Potensi OTCE merupakan alat strategis yang dirancang untuk memetakan sumber daya, pelaku usaha, dan potensi pengembangan sektor Obat Tradisional, Komplementer, dan Estetik di suatu wilayah. Tujuan utama dari peta ini adalah mengidentifikasi titik-titik kekuatan daerah, baik dari segi bahan baku (seperti tanaman obat), industri pengolahan, hingga layanan berbasis komplementer dan estetik seperti spa atau terapi herbal. Melalui peta ini, pemangku kebijakan dapat mengarahkan program pembangunan, investasi, dan edukasi yang lebih tepat sasaran, sehingga mendorong kemandirian dan pertumbuhan industri OTCE di tingkat lokal dan nasional.

Dalam penyusunannya, peta potensi OTCE mencakup berbagai komponen data penting. Ini meliputi informasi geospasial persebaran tanaman obat, data jumlah dan jenis usaha OTCE, keberadaan tenaga kesehatan tradisional (bidan, herbalist, terapis), sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan pendekatan tradisional atau komplementer, hingga kapasitas produksi dan rantai pasok industri herbal. Selain itu, dimensi budaya dan kearifan lokal juga menjadi bagian penting, mengingat banyak praktik komplementer berakar dari tradisi turun-temurun. Peta ini tidak hanya berbentuk visual (peta digital atau cetak), tetapi juga dilengkapi dengan narasi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) masing-masing wilayah.

Pemanfaatan peta potensi OTCE secara optimal dapat menghasilkan berbagai dampak positif, seperti penguatan daya saing UMKM berbasis herbal, pelestarian tanaman obat endemik, hingga mendorong medical tourism berbasis layanan tradisional dan estetik. Bagi pemerintah, peta ini membantu dalam perencanaan anggaran, pemberdayaan komunitas, serta pengawasan mutu dan legalitas usaha. Sementara itu, bagi investor dan pelaku usaha, peta potensi menjadi dasar pemetaan pasar dan sumber daya yang potensial. Dengan demikian, peta ini menjadi instrumen penting untuk mengintegrasikan antara kearifan lokal, potensi ekonomi, dan arah pembangunan kesehatan tradisional yang berkelanjutan.