Panel Peta Radiasi Surya Dunia
Panel Statis - 100000/P.STS/4.118
SEJARAH
Peta radiasi surya dunia merupakan representasi visual dari distribusi intensitas radiasi matahari yang diterima di permukaan bumi, yang dinyatakan dalam satuan kWh/m² per hari atau per tahun. Radiasi surya adalah komponen penting dalam sistem iklim global serta menjadi sumber energi utama bagi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Peta ini disusun berdasarkan data observasi dari satelit maupun stasiun pengamatan meteorologi, serta pemodelan iklim dan atmosfer. Dengan peta ini, kita dapat memahami wilayah-wilayah yang memiliki potensi energi surya tinggi, sedang, hingga rendah di seluruh dunia.
Secara umum, daerah-daerah yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, seperti sebagian besar negara di Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), dan Amerika Tengah, memiliki tingkat radiasi surya yang tinggi dan stabil sepanjang tahun. Sebaliknya, wilayah lintang tinggi seperti Skandinavia, Kanada, dan Rusia memiliki nilai radiasi surya yang lebih rendah karena sudut datang sinar matahari lebih kecil dan terdapat musim dingin yang panjang. Selain itu, kondisi cuaca seperti tutupan awan, kelembapan, dan polusi udara juga memengaruhi intensitas radiasi surya yang diterima.
Peta radiasi surya dunia sangat penting untuk perencanaan pembangunan energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Informasi ini membantu para insinyur, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam menentukan lokasi ideal untuk pemasangan panel surya dan mengoptimalkan desain sistem fotovoltaik. Dalam skala global, peta ini juga digunakan untuk studi perubahan iklim dan distribusi energi. Di masa depan, akurasi dan resolusi peta radiasi surya akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi satelit dan pemrosesan data geospasial.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2017
- Project URL Koleksi Peraga Museum