Panel Emisi Bahan Bakar

Panel Statis - 100000/P.STS/4.131

SEJARAH

Emisi bahan bakar adalah pelepasan zat-zat hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, solar, batu bara, dan gas alam ke atmosfer. Proses ini terutama terjadi dalam sektor transportasi, pembangkit listrik, dan industri. Saat bahan bakar dibakar untuk menghasilkan energi, gas-gas seperti karbon dioksida (CO₂), karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOₓ), sulfur dioksida (SO₂), dan partikel halus (PM2.5 dan PM10) dilepaskan ke udara. Di antara zat-zat ini, CO₂ merupakan kontributor utama terhadap perubahan iklim karena kemampuannya menahan panas di atmosfer (efek rumah kaca).

Dampak dari emisi bahan bakar sangat signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Secara lingkungan, emisi CO₂ dan metana mempercepat pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim ekstrem, mencairnya es di kutub, dan kenaikan permukaan laut. Di sisi lain, partikel halus dan gas beracun dari kendaraan dan industri bisa merusak kualitas udara dan menjadi penyebab berbagai penyakit pernapasan, jantung, serta kanker. WHO mencatat bahwa polusi udara menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahunnya, banyak di antaranya terkait langsung dengan emisi bahan bakar.

Untuk mengatasi permasalahan ini, berbagai negara mendorong transisi ke energi bersih dan ramah lingkungan, seperti listrik dari energi terbarukan dan kendaraan berbasis baterai. Upaya pengurangan emisi juga dilakukan melalui pengembangan teknologi pembakaran yang lebih efisien, penggunaan bahan bakar rendah emisi (seperti biodiesel dan hidrogen), serta penegakan regulasi emisi yang ketat. Dalam jangka panjang, pengurangan emisi bahan bakar menjadi langkah krusial untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian planet bumi.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum