Panel Energi Fosil menggerakan Roda Ekonomi

Panel Statis - 100000/P.STS/4.133

SEJARAH

Energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam telah menjadi penggerak utama roda ekonomi dunia sejak era Revolusi Industri. Di Indonesia, energi fosil memainkan peran strategis dalam sektor transportasi, industri, dan kelistrikan. Keberadaan sumber daya ini memungkinkan pemerintah dan pelaku usaha untuk membangun infrastruktur dan menciptakan lapangan kerja dalam skala besar. Industri migas, misalnya, tidak hanya menyerap tenaga kerja langsung, tetapi juga mendorong tumbuhnya sektor-sektor pendukung seperti jasa perkapalan, peralatan berat, serta pelatihan tenaga ahli.

Lebih jauh lagi, energi fosil menjadi motor penggerak kegiatan ekspor dan penerimaan negara. Minyak dan batu bara merupakan komoditas ekspor andalan yang mendatangkan devisa miliaran dolar setiap tahunnya. Penerimaan negara dari sektor energi ini digunakan untuk membiayai pembangunan nasional, seperti proyek jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, keberadaan energi fosil dalam negeri menekan ketergantungan terhadap impor energi, yang secara tidak langsung menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mengurangi defisit neraca perdagangan.

Namun, meskipun memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian, penggunaan energi fosil juga membawa tantangan. Ketergantungan tinggi terhadap sumber energi ini membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga global, seperti krisis energi dan geopolitik. Selain itu, emisi karbon dari pembakaran energi fosil menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan, mulai dari polusi udara hingga perubahan iklim. Oleh karena itu, dalam jangka panjang, transisi menuju energi terbarukan menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum