Panel Pembuatan dan Pemakaiaan Briket Batubara

Proses Pembuatan Briket Batubara

Briket batubara merupakan bahan bakar padat hasil pemadatan atau pengepresan batubara halus dengan bahan perekat tertentu, seperti tanah liat, kanji, atau molases. Proses pembuatannya dimulai dari penghancuran batubara menjadi ukuran halus, biasanya berdiameter kurang dari 3 mm. Setelah itu, partikel batubara dicampur dengan perekat dan kadang-kadang juga bahan tambahan lain seperti kapur untuk mengurangi emisi sulfur. Campuran tersebut kemudian dicetak menggunakan mesin cetak briket dalam bentuk silinder, persegi, atau sarang tawon. Setelah dicetak, briket dikeringkan dengan panas matahari atau oven hingga kadar air turun di bawah 10%, sehingga menghasilkan bahan bakar yang padat, kuat, dan mudah dibakar.

Kegunaan dan Keunggulan Briket Batubara

Briket batubara digunakan sebagai alternatif bahan bakar di berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, UMKM, hingga industri menengah. Dalam rumah tangga, briket sering digunakan untuk memasak, terutama di daerah yang sulit dijangkau jaringan gas. Di sektor industri kecil, briket menjadi sumber panas untuk pengeringan, pemanggangan, atau pembakaran yang membutuhkan suhu stabil dalam waktu lama. Keunggulan utama briket batubara dibandingkan batubara mentah adalah bentuknya yang seragam, mudah disimpan dan ditransportasikan, serta menghasilkan pembakaran yang lebih stabil dan bersih. Selain itu, briket membantu memanfaatkan limbah batubara atau serbuk batubara yang sebelumnya tidak terpakai.

Dampak Lingkungan dan Penanganannya

Meskipun briket batubara lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan batubara biasa, penggunaannya tetap menghasilkan emisi seperti karbon dioksida (CO₂) dan sulfur dioksida (SO₂). Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan sistem pembakaran yang efisien dan menggunakan bahan tambahan seperti kapur atau zeolit untuk menyerap gas berbahaya. Dalam jangka panjang, penggunaan briket batubara perlu diimbangi dengan strategi transisi energi menuju sumber yang lebih terbarukan. Namun, sebagai solusi antara, briket batubara sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, terutama di negara berkembang yang memiliki cadangan batubara besar namun terbatas dalam infrastruktur energi bersih.