Panel Pergerakan Udara ( angin darat, dan angin laut)
Panel Statis - 100000/P.STS/4.148
SEJARAH
Pergerakan Udara dan Prinsip Dasarnya
Pergerakan udara atau angin terjadi akibat perbedaan tekanan udara di suatu wilayah. Tekanan udara ini dipengaruhi oleh suhu permukaan bumi—semakin panas suatu tempat, semakin rendah tekanannya karena udara mengembang dan naik. Sebaliknya, udara yang dingin memiliki tekanan lebih tinggi karena molekulnya lebih rapat dan cenderung turun ke bawah. Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, membentuk aliran yang kita kenal sebagai angin. Dalam konteks wilayah pesisir, perbedaan suhu antara daratan dan lautan menjadi penyebab utama terbentuknya angin darat dan angin laut.
Pergerakan udara atau angin terjadi akibat perbedaan tekanan udara di suatu wilayah. Tekanan udara ini dipengaruhi oleh suhu permukaan bumi—semakin panas suatu tempat, semakin rendah tekanannya karena udara mengembang dan naik. Sebaliknya, udara yang dingin memiliki tekanan lebih tinggi karena molekulnya lebih rapat dan cenderung turun ke bawah. Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, membentuk aliran yang kita kenal sebagai angin. Dalam konteks wilayah pesisir, perbedaan suhu antara daratan dan lautan menjadi penyebab utama terbentuknya angin darat dan angin laut.
Angin Laut (Sea Breeze)
Angin laut biasanya terjadi pada siang hari. Saat matahari menyinari permukaan bumi, daratan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan. Akibatnya, suhu di atas daratan naik lebih cepat dan membuat tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah dibandingkan di atas laut. Udara panas dari daratan naik ke atmosfer, menciptakan ruang kosong yang kemudian diisi oleh udara yang lebih sejuk dari laut. Inilah yang disebut angin laut—angin yang bertiup dari laut menuju darat. Angin laut sering membawa udara yang sejuk dan lembap, sehingga memberi efek sejuk di daerah pesisir pada siang hari.
Angin laut biasanya terjadi pada siang hari. Saat matahari menyinari permukaan bumi, daratan lebih cepat menyerap panas dibandingkan lautan. Akibatnya, suhu di atas daratan naik lebih cepat dan membuat tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah dibandingkan di atas laut. Udara panas dari daratan naik ke atmosfer, menciptakan ruang kosong yang kemudian diisi oleh udara yang lebih sejuk dari laut. Inilah yang disebut angin laut—angin yang bertiup dari laut menuju darat. Angin laut sering membawa udara yang sejuk dan lembap, sehingga memberi efek sejuk di daerah pesisir pada siang hari.
Angin Darat (Land Breeze)
Sebaliknya, angin darat terjadi pada malam hari. Ketika matahari sudah tenggelam, daratan kehilangan panas lebih cepat dibandingkan lautan. Akibatnya, udara di atas daratan menjadi lebih dingin dan berat (bertekanan tinggi), sementara udara di atas laut masih relatif hangat (bertekanan rendah). Udara dari daratan pun mengalir menuju lautan untuk mengisi kekosongan udara di atas laut. Inilah yang disebut angin darat—angin yang bertiup dari daratan ke laut. Meski umumnya lebih lemah dibanding angin laut, angin darat berperan penting dalam proses pendinginan pesisir serta mempengaruhi pola perikanan karena membawa plankton ke permukaan laut.
Sebaliknya, angin darat terjadi pada malam hari. Ketika matahari sudah tenggelam, daratan kehilangan panas lebih cepat dibandingkan lautan. Akibatnya, udara di atas daratan menjadi lebih dingin dan berat (bertekanan tinggi), sementara udara di atas laut masih relatif hangat (bertekanan rendah). Udara dari daratan pun mengalir menuju lautan untuk mengisi kekosongan udara di atas laut. Inilah yang disebut angin darat—angin yang bertiup dari daratan ke laut. Meski umumnya lebih lemah dibanding angin laut, angin darat berperan penting dalam proses pendinginan pesisir serta mempengaruhi pola perikanan karena membawa plankton ke permukaan laut.

Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum