Panel Prinsip Reaksi Fisi dan Reaksi Berantai

Panel Statis - 100000/P.STS/4.162

SEJARAH

1. Prinsip Dasar Reaksi Fisi Nuklir**

**Fisi nuklir** adalah proses di mana inti atom berat, seperti uranium-235 atau plutonium-239, dipecah menjadi dua inti yang lebih ringan ketika ditembak oleh sebuah neutron. Pemecahan ini melepaskan **energi dalam jumlah besar**, serta neutron tambahan. Energi yang dihasilkan berasal dari perbedaan massa antara inti awal dan produk hasil fisi, yang berubah menjadi energi sesuai dengan persamaan Einstein **E = mc²**. Dalam konteks teknologi, proses ini menjadi sumber utama panas dalam reaktor nuklir yang kemudian diubah menjadi energi listrik melalui sistem turbin dan generator. Fisi biasanya terjadi pada isotop radioaktif yang tidak stabil ketika menyerap neutron.

*2. Terjadinya Reaksi Berantai**

Dalam reaksi fisi, selain menghasilkan energi dan fragmen inti baru, juga dilepaskan **2 hingga 3 neutron** bebas. Neutron-neutron ini dapat mengenai inti uranium atau plutonium lainnya, menyebabkan terjadinya fisi berikutnya. Inilah yang disebut dengan **reaksi berantai**. Jika kondisi memungkinkan (yakni jika cukup banyak inti yang tersedia dan neutron tidak terserap atau lolos keluar), maka reaksi ini dapat terus berlangsung secara berulang. Dalam reaktor nuklir, reaksi berantai ini **dikendalikan** dengan batang kendali (control rods) yang terbuat dari bahan penyerap neutron seperti boron atau kadmium, agar tidak menjadi liar atau menyebabkan ledakan seperti pada senjata nuklir.

3. Pengendalian dan Pemanfaatan Reaksi Berantai**

Kunci dari pemanfaatan reaksi berantai dalam reaktor adalah **pengendalian tingkat keberlanjutan reaksi tersebut**. Reaktor dirancang agar setiap satu fisi menghasilkan tepat satu neutron efektif yang memicu fisi berikutnya — kondisi ini disebut **reaksi berantai kritis (criticality)**. Jika lebih dari satu neutron berhasil memicu fisi, maka reaktor dalam kondisi **superkritis** (potensi ledakan), sedangkan jika kurang dari satu, maka reaktor bersifat **subkritis** (reaksi berhenti). Dalam dunia ketenaganukliran, penguasaan atas reaksi berantai inilah yang membedakan antara pemanfaatan damai untuk energi dan pemanfaatan militer untuk senjata. Oleh karena itu, desain reaktor dan sistem pengamanannya harus menjamin bahwa reaksi tetap stabil dan aman untuk lingkungan dan manusia.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum