Panel Energi Panas Bumi sumber Energi Bersih

*1. Energi Panas Bumi: Sumber Alami yang Berkelanjutan**

Energi panas bumi, atau **geothermal energy**, adalah energi yang berasal dari panas alami di dalam inti bumi. Panas ini muncul akibat peluruhan radioaktif elemen-elemen seperti uranium, thorium, dan kalium yang berada di dalam mantel bumi. Di beberapa wilayah, seperti Indonesia yang berada di kawasan **cincin api Pasifik**, panas bumi muncul dalam bentuk uap, air panas, atau batuan panas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Karena sumbernya berasal dari dalam bumi dan tidak habis-habis selama jutaan tahun, panas bumi termasuk dalam kategori **energi terbarukan** dan **berkelanjutan**.

*2. Proses Pemanfaatan dan Keunggulan Lingkungan**

Energi panas bumi dimanfaatkan melalui pembangunan **Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)** yang mengekstraksi uap atau air panas dari bawah tanah untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Proses ini menghasilkan **emisi karbon yang sangat rendah**, bahkan mendekati nol jika dibandingkan dengan pembangkit berbasis bahan bakar fosil seperti batu bara atau minyak bumi. Selain itu, tidak ada pembakaran dalam prosesnya, sehingga tidak menghasilkan polusi udara atau limbah berbahaya. PLTP juga memiliki **jejak lahan yang relatif kecil**, tidak memerlukan bendungan besar atau penebangan hutan, sehingga lebih ramah terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem lokal.

*3. Peran Strategis dalam Transisi Energi Bersih**

Sebagai sumber energi bersih, panas bumi memiliki peran strategis dalam mendukung **transisi energi global menuju sistem rendah karbon**. Di tengah krisis iklim dan kebutuhan akan energi yang berkelanjutan, energi panas bumi menjadi solusi penting karena dapat menyediakan listrik secara **kontinu (base load)** tanpa tergantung cuaca seperti tenaga surya atau angin. Indonesia sendiri memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia, namun baru sebagian kecil yang telah dimanfaatkan. Dengan investasi yang tepat, teknologi yang terus berkembang, serta kebijakan energi yang mendukung, panas bumi dapat menjadi tulang punggung energi bersih nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.