Panel Prinsip Pembangkit pasang surut

Panel Statis - 100000/P.STS/4.173

SEJARAH
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPs) adalah sistem yang memanfaatkan naik turunnya permukaan air laut akibat pengaruh gaya gravitasi bumi, bulan, dan matahari untuk menghasilkan energi listrik.
Fenomena pasang surut terjadi secara teratur dua kali sehari, sehingga dapat dijadikan sumber energi yang dapat diprediksi dan berkelanjutan.

⚙️ Prinsip Kerja PLTPs

Prinsip utama PLTPs adalah mengubah energi potensial air laut yang pasang surut menjadi energi listrik melalui beberapa tahap berikut:

  1. Saat Pasang Naik (Air Laut Masuk ke Waduk)

    • Air laut yang sedang pasang memiliki energi potensial lebih tinggi.

    • Air dialirkan ke dalam waduk atau kolam penampung melalui turbin.

    • Aliran air yang masuk memutar turbin, menghasilkan energi mekanik.

    • Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

  2. Saat Air Surut (Air Keluar dari Waduk)

    • Ketika air laut surut, tinggi permukaan air di waduk menjadi lebih tinggi daripada laut.

    • Air dari waduk dialirkan kembali ke laut melalui turbin yang sama atau turbin lain,
      sehingga turbin berputar lagi dan menghasilkan listrik kedua kalinya.

  3. Saat Tinggi Air Sama (Transisi)

    • Ketika tinggi air di laut dan waduk sama, tidak terjadi aliran air.

    • Pada saat ini turbin berhenti berputar, dan sistem menunggu perubahan tinggi air berikutnya.

🔁 Perubahan Energi yang Terjadi

Energi gravitasi bulan & matahari
 → Energi potensial air laut
 → Energi kinetik aliran air
 → Energi mekanik turbin
 → Energi listrik dari generator

🧩 Komponen Utama PLTPs

  1. Bendungan (dam) – Menahan air dan menciptakan perbedaan tinggi muka air.

  2. Waduk (reservoir) – Menyimpan air laut saat pasang.

  3. Turbin – Digerakkan oleh aliran air untuk menghasilkan energi mekanik.

  4. Generator – Mengubah energi mekanik turbin menjadi listrik.

  5. Pintu air (sluice gate) – Mengatur aliran air masuk dan keluar.

💡 Kelebihan PLTPs

  • Energi terbarukan dan ramah lingkungan.

  • Teratur dan dapat diprediksi (karena pasang surut selalu terjadi).

  • Tidak menghasilkan gas rumah kaca.

⚠️ Kekurangan PLTPs

  • Biaya pembangunan tinggi.

  • Hanya cocok di daerah dengan selisih tinggi pasang dan surut besar (≥5 meter).

  • Dapat memengaruhi ekosistem laut dan pesisir jika tidak dirancang dengan baik.

📘 Kesimpulan

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga pasang surut adalah mengubah energi gerak air laut akibat pasang dan surut menjadi listrik dengan memanfaatkan turbin dan generator. Energi ini termasuk energi terbarukan, bersih, serta berpotensi besar bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum