Panel Gejala Thermoelektrik
Panel Statis - 100000/P.STS/4.176
SEJARAH
Gejala termoelektrik adalah peristiwa timbulnya arus listrik karena perbedaan suhu antara dua logam atau semikonduktor yang berbeda dan disambungkan ujung-ujungnya.
Sebaliknya, jika arus listrik dialirkan ke dua logam tersebut, maka akan timbul perbedaan suhu antara kedua sambungannya.
Sebaliknya, jika arus listrik dialirkan ke dua logam tersebut, maka akan timbul perbedaan suhu antara kedua sambungannya.
Artinya, gejala termoelektrik menggambarkan hubungan antara panas dan listrik dalam suatu rangkaian logam.
🔬 Tiga Jenis Efek Termoelektrik Utama
Ada tiga efek utama yang termasuk dalam gejala termoelektrik, yaitu:
1. Efek Seebeck
➡️ Terjadi ketika perbedaan suhu menghasilkan arus listrik.
- Jika dua logam berbeda (misalnya tembaga dan besi) disambungkan pada dua titik, lalu kedua sambungan diberi suhu berbeda, maka akan muncul gaya gerak listrik (ggl).
- Elektron di logam berpindah dari daerah panas ke daerah dingin, menimbulkan beda potensial listrik.
Contoh:
Digunakan pada termokopel (thermocouple) untuk mengukur suhu.
Digunakan pada termokopel (thermocouple) untuk mengukur suhu.
Rumus sederhana:
E = α × ΔT
di mana
E = tegangan termoelektrik (volt)
α = koefisien Seebeck
ΔT = perbedaan suhu (°C)
E = α × ΔT
di mana
E = tegangan termoelektrik (volt)
α = koefisien Seebeck
ΔT = perbedaan suhu (°C)
2. Efek Peltier
➡️ Terjadi ketika arus listrik menyebabkan perbedaan suhu.
- Jika arus listrik dialirkan melalui sambungan dua logam berbeda, maka salah satu sambungan menjadi panas dan yang lain menjadi dingin.
- Efek ini merupakan kebalikan dari efek Seebeck.
Contoh:
Digunakan pada lemari pendingin mini (Peltier cooler) atau pendingin prosesor komputer (TEC module).
Digunakan pada lemari pendingin mini (Peltier cooler) atau pendingin prosesor komputer (TEC module).
3. Efek Thomson
➡️ Terjadi di sepanjang konduktor tunggal yang memiliki gradien suhu.
- Bila arus listrik mengalir dalam logam yang panas di satu sisi dan dingin di sisi lain, maka akan terjadi penyerapan atau pelepasan panas di sepanjang logam tersebut.
- Efek ini menjelaskan bagaimana panas berpindah di dalam konduktor berarus.
🔁 Hubungan Energi yang Terjadi
Energi panas ↔️ Energi listrik
(Artinya, panas bisa diubah menjadi listrik, atau listrik bisa menimbulkan panas.)
💡 Manfaat Gejala Termoelektrik
- Termokopel (thermocouple): alat pengukur suhu berdasarkan efek Seebeck.
- Pendingin termoelektrik: memanfaatkan efek Peltier untuk mendinginkan tanpa kompresor.
- Generator termoelektrik: mengubah panas (misalnya dari mesin atau sinar matahari) menjadi listrik.
- Pemanfaatan di luar angkasa: pada satelit atau wahana luar angkasa, digunakan untuk mengubah panas dari radioaktif menjadi listrik (Radioisotope Thermoelectric Generator).
⚠️ Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Tidak memiliki bagian bergerak (tahan lama, tidak berisik).
- Dapat bekerja pada kondisi ekstrem (misalnya luar angkasa).
Kekurangan:
- Efisiensi rendah (hanya sekitar 5–10%).
- Material khusus (seperti bismuth telluride) cukup mahal.
📘 Kesimpulan
Gejala termoelektrik adalah hubungan antara panas dan listrik dalam suatu bahan konduktor atau semikonduktor.
- Efek Seebeck: panas → listrik
- Efek Peltier: listrik → panas/dingin
- Efek Thomson: panas berpindah di sepanjang konduktor berarus
Gejala ini menjadi dasar bagi berbagai teknologi modern seperti termokopel, pendingin Peltier, dan generator termoelektrik.
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum