Panel Jenis-Jenis Baterai Masa Depan

Panel Statis - 100000/P.STS/4.177

SEJARAH

1. Baterai Solid-State (Solid-State Battery)

🔹 Pengertian:

Baterai ini menggunakan elektrolit padat (solid) sebagai pengganti cairan elektrolit pada baterai lithium-ion biasa.

🔹 Kelebihan:

Lebih aman, tidak mudah meledak karena tidak ada cairan mudah terbakar.
Kapasitas lebih besar dan umur lebih panjang.
Dapat diisi lebih cepat dan bekerja pada suhu ekstrem.

🔹 Kekurangan:

Biaya produksi tinggi.
Sulit diproduksi massal dengan teknologi sekarang.

🔹 Contoh Pengembang:

Toyota, QuantumScape, dan Samsung sedang mengembangkan baterai ini untuk kendaraan listrik (EV).

⚙️ 2. Baterai Lithium-Sulfur (Li-S)

🔹 Pengertian:

Menggantikan bahan katoda logam berat pada baterai Li-ion dengan sulfur, yang lebih ringan dan murah.

🔹 Kelebihan:

Daya tampung energi 5 kali lebih besar dari baterai lithium-ion.
Ramah lingkungan, karena sulfur melimpah dan tidak beracun.
Lebih ringan, cocok untuk pesawat listrik atau drone.

🔹 Kekurangan:

Sulit bertahan lama, karena sulfur mudah rusak setelah beberapa siklus pengisian.
Masih dalam tahap penelitian.

⚙️ 3. Baterai Natrium-Ion (Na-ion)

🔹 Pengertian:

Menggunakan natrium (Na) sebagai pengganti lithium (Li).
Natrium banyak terdapat di air laut, sehingga jauh lebih murah dan mudah didapat.

🔹 Kelebihan:

Biaya rendah, karena bahan baku berlimpah.
Cocok untuk penyimpanan energi skala besar (seperti pembangkit tenaga surya atau angin).
Lebih ramah lingkungan.

🔹 Kekurangan:

Kapasitas dan kepadatan energi lebih rendah dari baterai lithium-ion.
Belum cocok untuk perangkat kecil seperti ponsel.

⚙️ 4. Baterai Grafena (Graphene Battery)

🔹 Pengertian:

Menggunakan grafena (lapisan karbon setebal satu atom) untuk meningkatkan konduktivitas listrik dan termal.

🔹 Kelebihan:

Pengisian super cepat (hanya beberapa menit).
Lebih awet dan ringan.
Tidak mudah panas atau meledak.

🔹 Kekurangan:

Proses pembuatan grafena rumit dan mahal.
Masih dalam tahap penelitian intensif.

⚙️ 5. Baterai Aluminium-Air (Al-Air Battery)

🔹 Pengertian:

Menghasilkan listrik dari reaksi antara aluminium dan oksigen udara.

🔹 Kelebihan:

Kepadatan energi sangat tinggi (jauh lebih besar dari Li-ion).
Ramah lingkungan, karena hanya menghasilkan oksida aluminium (Al₂O₃).
Ringan dan cocok untuk kendaraan jarak jauh.

🔹 Kekurangan:

Tidak dapat diisi ulang dengan cara biasa, perlu mengganti pelat aluminium.
Masih mahal untuk produksi massal.

⚙️ 6. Baterai Bioorganik (Organic Battery)

🔹 Pengertian:

Menggunakan bahan organik alami seperti quinone (dari tanaman) untuk menggantikan logam berat.

🔹 Kelebihan:

Sangat ramah lingkungan dan mudah terurai.
Bahan bakunya murah dan melimpah.

🔹 Kekurangan:

Kapasitas energi masih rendah.
Daya tahan belum stabil untuk pemakaian jangka panjang.

⚙️ 7. Baterai Hidrogen (Fuel Cell Hydrogen)

🔹 Pengertian:

Bekerja dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik serta air sebagai hasil samping.

🔹 Kelebihan:

Emisi nol (hanya menghasilkan air).
Energi tinggi dan pengisian cepat.
Cocok untuk mobil listrik jarak jauh dan pembangkit listrik masa depan.

🔹 Kekurangan:

Butuh infrastruktur hidrogen khusus.
Biaya produksi tinggi dan masih terbatas.

💡 Kesimpulan

📘 Kesimpulan Akhir

Baterai masa depan dirancang untuk:

Meningkatkan kapasitas energi, kecepatan pengisian, keamanan, dan keberlanjutan.
Mengurangi ketergantungan pada lithium dan logam langka.
Mendukung mobil listrik, perangkat elektronik, dan energi terbarukan.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

CategoryPanel Statis
Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
Project date2019
Project URL Koleksi Peraga Museum