Panel Prinsip Kerja Baterai
Panel Statis - 100000/P.STS/4.179
SEJARAH
Pengertian Baterai
Baterai adalah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi kimia redoks (reduksi dan oksidasi).
Di dalam baterai, terdapat dua kutub yaitu anoda (kutub negatif) dan katoda (kutub positif), serta elektrolit yang menjadi media penghantar ion.
Di dalam baterai, terdapat dua kutub yaitu anoda (kutub negatif) dan katoda (kutub positif), serta elektrolit yang menjadi media penghantar ion.
⚙️ Prinsip Kerja Baterai
Prinsip kerja baterai didasarkan pada reaksi kimia redoks, yaitu:
- Anoda (oksidasi): melepaskan elektron.
- Katoda (reduksi): menerima elektron.
Elektron yang dilepaskan oleh anoda akan mengalir melalui rangkaian luar menuju katoda, dan arus listrik pun terbentuk.
🔋 1. Ketika Baterai Digunakan (Discharge)
- Reaksi kimia terjadi di anoda → atom logam melepaskan elektron (reaksi oksidasi).
- Elektron mengalir melalui kabel luar dari anoda menuju katoda.
- Di katoda, elektron diterima (reaksi reduksi) dan bereaksi dengan ion dalam elektrolit.
- Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif melalui rangkaian luar.
➡️ Energi kimia diubah menjadi energi listrik yang bisa digunakan untuk menyalakan lampu, ponsel, radio, dll.
🔁 2. Ketika Baterai Dicas (Recharge) — pada baterai isi ulang
- Arus listrik dari sumber luar (seperti charger) memaksa reaksi redoks berjalan terbalik.
- Ion-ion kembali ke posisi semula, sehingga baterai dapat digunakan lagi.
➡️ Energi listrik dari luar diubah menjadi energi kimia dan disimpan di dalam baterai.
⚗️ Komponen Utama Baterai
- Anoda (kutub negatif): tempat terjadinya reaksi oksidasi (melepaskan elektron).
- Katoda (kutub positif): tempat terjadinya reaksi reduksi (menerima elektron).
- Elektrolit: larutan atau bahan yang menghantarkan ion antara anoda dan katoda.
- PemIsah (separator): mencegah kontak langsung antara anoda dan katoda agar tidak korslet.
- Casing: wadah pelindung baterai.
🔁 Contoh Reaksi pada Baterai Sederhana
Contoh pada baterai seng-karbon (baterai kering):
- Anoda: Seng (Zn) → Zn²⁺ + 2e⁻
- Katoda: MnO₂ + H⁺ + e⁻ → MnOOH
- Hasil: Elektron mengalir melalui kabel luar dan menghasilkan arus listrik.
⚡ Jenis-Jenis Baterai Berdasarkan Penggunaan
- Baterai Primer (sekali pakai):
- Tidak bisa diisi ulang.
- Contoh: baterai AA, AAA, baterai remote, jam dinding.
- Reaksi kimianya tidak dapat dibalik.
- Tidak bisa diisi ulang.
- Baterai Sekunder (isi ulang):
- Dapat diisi ulang berulang kali.
- Contoh: baterai HP (Li-ion), aki mobil (Pb-asam), powerbank.
- Reaksi kimianya dapat dibalik saat diisi ulang.
- Dapat diisi ulang berulang kali.
💡 Kesimpulan
Prinsip kerja baterai didasarkan pada reaksi redoks yang terjadi antara anoda dan katoda melalui elektrolit.
- Saat digunakan: energi kimia → energi listrik.
- Saat diisi ulang (pada baterai sekunder): energi listrik → energi kimia.
Baterai adalah contoh nyata penerapan konversi energi kimia menjadi energi listrik yang banyak digunakan di kehidupan sehari-hari.
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum