Panel Prinsip Pembangkit Listrik dari Arus Laut

Panel Statis - 100000/P.STS/4.188

SEJARAH
Pengertian

Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) adalah sistem pembangkit listrik yang mengubah energi kinetik (energi gerak) dari arus laut menjadi energi listrik.
Teknologi ini bekerja dengan prinsip yang sama seperti pembangkit listrik tenaga angin (PLTB), tetapi menggunakan gerakan air laut sebagai sumber tenaganya.

⚙️ Prinsip Kerja PLTAL

Prinsip dasar PLTAL adalah konversi energi kinetik air laut menjadi energi listrik melalui beberapa tahap berikut:

  1. Arus laut mengalir melewati turbin bawah laut.
    Arus air laut yang kuat mendorong bilah-bilah turbin yang dipasang di dasar atau tengah laut.

  2. Turbin berputar dan menghasilkan energi mekanik.
    Gerakan putar turbin menggerakkan poros yang terhubung ke generator.

  3. Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
    Putaran turbin menyebabkan rotor generator berputar, sehingga timbul induksi elektromagnetik yang menghasilkan arus listrik.

  4. Energi listrik disalurkan ke daratan.
    Listrik yang dihasilkan dikirim melalui kabel bawah laut menuju stasiun distribusi di darat untuk digunakan masyarakat.

➡️ Energi kinetik air laut → Energi mekanik (turbin) → Energi listrik (generator).

🔩 Komponen Utama PLTAL

  1. Turbin bawah laut

    • Mengubah gerakan arus laut menjadi energi putar.

    • Jenis turbin: horizontal axis, vertical axis, atau helical type.

  2. Generator

    • Mengubah energi mekanik turbin menjadi energi listrik.

  3. Struktur penopang & jangkar

    • Menjaga turbin tetap stabil di dasar laut agar tidak terbawa arus.

  4. Kabel bawah laut

    • Menyalurkan listrik dari laut ke pantai.

  5. Stasiun kendali (control station)

    • Mengatur sistem pengiriman daya, pemantauan, dan pengamanan sistem.

💡 Ciri-Ciri PLTAL

  • Sumber energi konstan dan teratur, berbeda dengan angin atau matahari yang berubah-ubah.

  • Tidak menimbulkan emisi atau polusi udara.

  • Cocok di daerah selat sempit dengan kecepatan arus laut tinggi, seperti Selat Larantuka atau Selat Lombok di Indonesia.

🌊 Perbedaan PLTAL dengan Energi Gelombang

AspekEnergi Arus LautEnergi GelombangSumber energi | Gerakan massa air laut yang mengalir | Naik-turun permukaan laut karena angin
Kecepatan | Stabil dan teratur | Berubah-ubah tergantung cuaca
Teknologi | Turbin bawah laut | Pelampung atau konverter gelombang
Lokasi ideal | Selat, kanal, perairan dalam | Pantai dan laut lepas
⚡ Kelebihan PLTAL

✅ Energi terbarukan dan berkelanjutan.
✅ Stabil dan dapat diprediksi sepanjang tahun.
✅ Ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah.
✅ Densitas energi air tinggi → daya besar walau arus lambat.

⚠️ Kekurangan PLTAL

❌ Biaya instalasi tinggi, terutama untuk turbin dan kabel bawah laut.
❌ Perawatan sulit, karena posisi di bawah laut.
❌ Potensi gangguan pada ekosistem laut jika desainnya tidak ramah lingkungan.
❌ Lokasi terbatas, hanya cocok di daerah arus laut kuat.

🚀 Potensi di Indonesia

  • Indonesia memiliki arus kuat seperti Arus Lintas Indonesia (Arlindo).

  • Beberapa lokasi potensial: Selat Larantuka (NTT), Selat Lombok, dan Selat Sunda.

  • Proyek percontohan: PLTAL Larantuka 300 kW (hasil kerja sama BPPT dan perusahaan lokal).

📘 Kesimpulan

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) adalah mengubah energi gerak air laut menjadi energi listrik dengan memanfaatkan turbin bawah laut.
Energi ini bersifat terbarukan, bersih, dan stabil, menjadikannya salah satu sumber energi masa depan yang sangat potensial bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum