Panel Alessandro Volta - Penemu Baterai Volta ( 2 panel )

Panel Statis - 100000/P.STS/4.201

SEJARAH

1. Siapa Alessandro Volta?

Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta adalah seorang ilmuwan fisika dan kimia asal Italia, lahir pada 18 Februari 1745 di Como, Italia, dan wafat pada 5 Maret 1827.

Ia dikenal sebagai penemu baterai pertama di dunia yang dikenal dengan nama “Voltaic Pile” atau Tumpukan Volta, serta sebagai pelopor dalam bidang listrik dan elektro-kimia.

Untuk menghormatinya, satuan tegangan listrik diberi nama “Volt (V)”.

⚡ 2. Latar Belakang Penemuan Baterai

Penemuan Volta bermula dari penelitiannya terhadap “listrik hewan” yang ditemukan oleh Luigi Galvani, seorang dokter Italia sezamannya.

  • Galvani menemukan bahwa otot katak berkontraksi saat disentuh dua logam berbeda, dan ia menyimpulkan bahwa tubuh makhluk hidup menghasilkan listrik.

  • Namun, Volta tidak setuju. Ia berpendapat bahwa listrik berasal dari dua logam yang berbeda, bukan dari tubuh hewan.

Untuk membuktikannya, Volta melakukan berbagai eksperimen dan akhirnya menemukan cara menghasilkan arus listrik secara kimiawi tanpa bantuan makhluk hidup.

🔋 3. Penemuan “Voltaic Pile” – Baterai Pertama di Dunia

Pada tahun 1800, Alessandro Volta menciptakan “Voltaic Pile”, alat yang menjadi cikal bakal baterai modern.

🧱 Struktur Voltaic Pile:

Volta menumpuk cakram logam dan bahan kimia secara bergantian:

  1. Cakram tembaga (Cu)

  2. Cakram seng (Zn)

  3. Kain atau karton yang dibasahi air garam (elektrolit)

Susunan:
 ➡️ Tembaga → kain basah → seng → tembaga → kain basah → seng ... dan seterusnya.

Jika dua ujung tumpukan dihubungkan dengan kawat logam, akan mengalir arus listrik terus-menerus.

💡 Inilah sumber listrik pertama yang stabil dan berkesinambungan dalam sejarah manusia.

⚙️ 4. Prinsip Kerja Baterai Volta

  • Setiap pasangan logam (Cu–Zn) membentuk sel elektrokimia.

  • Seng bereaksi dengan larutan garam dan melepaskan elektron.

  • Elektron mengalir melalui kawat menuju tembaga → menghasilkan arus listrik (DC – arus searah).

  • Tumpukan banyak pasangan logam memperkuat tegangan total.

Dengan penemuan ini, Volta membuktikan bahwa reaksi kimia dapat menghasilkan listrik — dasar dari semua baterai modern saat ini.

🧠 5. Dampak dan Pengaruh Penemuannya

Penemuan baterai Volta membuka jalan bagi:

  • 🔬 Riset listrik dan kimia modern, termasuk elektromagnetisme oleh Faraday.

  • ⚙️ Pengembangan sel galvanik dan aki.

  • 💡 Penemuan alat elektronik dan komunikasi (telegraf, lampu, dan radio).

  • 🔋 Semua baterai modern (AA, lithium-ion, powerbank, dan baterai kendaraan listrik) berasal dari prinsip yang sama dengan baterai Volta.

Pada tahun 1801, Volta mempresentasikan baterainya di depan Napoleon Bonaparte, yang sangat terkesan dan memberinya gelar bangsawan serta medali kehormatan.

🌟 6. Penghargaan dan Warisan

  • Satuan “Volt (V)” dinamakan untuk menghormati jasanya.

  • Namanya diabadikan pada berbagai institusi dan penghargaan ilmiah seperti “Volta Conference” dan “Volta Temple” di Italia.

  • Konsep “Voltaic Cell” masih digunakan hingga sekarang dalam semua sel baterai dan sistem penyimpanan energi.

🏁 7. Kesimpulan

Alessandro Volta (1745–1827) adalah ilmuwan Italia yang menemukan baterai pertama di dunia (Voltaic Pile) pada tahun 1800.
Ia membuktikan bahwa reaksi kimia antara dua logam berbeda dapat menghasilkan listrik.

Penemuannya menjadi fondasi bagi teknologi listrik dan elektronik modern.
Tanpa Volta, kita tidak akan memiliki sumber energi portabel seperti baterai yang menyalakan ponsel, laptop, dan mobil listrik saat ini. 🔋⚡

Museum Listrik dan Energi Baru

Tim Pengembangan

Panel Informasi

  • CategoryPanel Statis
  • Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
  • Project date2019
  • Project URL Koleksi Peraga Museum