Panel Wilhlem Eduardo Weber - Penemu Peta Magnet ( 2 panel )
Panel Statis - 100000/P.STS/4.202
SEJARAH
Latar Belakang Singkat
- Wilhelm Eduard Weber lahir pada 24 Oktober 1804 di Wittenberg (Sachsen), dan meninggal pada 23 Juni 1891 di Göttingen, Jerman. Wikipedia+2Encyclopedia Britannica+2
- Ia adalah seorang fisikawan Jerman yang sangat penting dalam pengembangan ilmu listrik dan magnetisme. Encyclopedia Britannica+2nationalmaglab.org+2
- Nama satuan SI untuk fluks magnetik, yaitu weber (Wb), diambil dari namanya. Wikipedia+2Wikipedia+2
Kontribusi Utama
1. Studi Magnetisme Bumi dan Peta Magnetik
- Bersama Carl Friedrich Gauss, Weber melakukan pengamatan dan pengukuran magnetisme bumi (terrestrial magnetism) di Göttingen. nationalmaglab.org+2physicsbook.gatech.edu+2
- Mereka menghasilkan karya penting yang disebut Atlas des Erdmagnetismus (“Atlas of Geomagnetism”) yang merupakan seri peta magnet bumi. Wikipedia+1
- Melalui pemetaan dan pengukuran tersebut, mereka membantu membangun jaringan stasiun pengamatan magnetik di berbagai lokasi. matidavid.com
2. Instrumen dan Pengukuran Listrik-Magnetik
- Weber mengembangkan instrumen seperti elektrodinamometer dan perangkat untuk mengukur arus listrik dan medan magnet. Encyclopedia+1
- Ia membantu menetapkan sistem pengukuran absolut untuk arus listrik, tegangan, dan fluks magnetik yang kemudian menjadi dasar pengukuran modern. Encyclopedia Britannica
3. Telegraf Elektromagnetik Pertama
- Ia bersama Gauss membangun salah satu sistem telegraf elektromagnetik pertama pada tahun 1833—menghubungkan observatorium dan institut fisika di Göttingen. nationalmaglab.org+1
Mengapa “Penemu Peta Magnet”?
Istilah “peta magnet” merujuk pada karya atlas magnetik yang Weber dan Gauss hasilkan—yaitu peta yang menggambarkan arah dan intensitas medan magnet bumi di berbagai lokasi. Dengan pemetaan tersebut, mereka membuka jalan bagi studi geomagnetik dan navigasi berbasis magnet secara ilmiah.
Dampak & Warisan
- Pemetaan medan magnet bumi meningkatkan pemahaman kita tentang struktur magnetik planet dan variasi lokal medan bumi.
- Instrumen dan metode yang Weber ciptakan memperkuat fondasi elektromagnetisme sebagai ilmu kuantitatif.
- Dengan menetapkan satuan (weber) dan unit pengukuran, kontribusinya terasa hingga hari ini dalam fisika dan teknik listrik.
- Teknik pemetaan magnetik yang dikembangkan menjadi dasar bagi survei geofisika modern (mining, eksplorasi, meteorologi ruang angkasa).
Kesimpulan
Wilhelm Eduard Weber adalah tokoh penting yang menggabungkan penelitian magnet bumi dengan pengukuran listrik-magnetik. Lewat kerja bersama Gauss, ia menghasilkan peta magnetik yang dikenal sebagai Atlas des Erdmagnetismus, membuktikan bahwa medan magnet bumi dapat dipetakan secara sistematis. Warisannya sangat besar: mulai dari satuan weber sampai metode pengukuran elektromagnetik yang digunakan hingga sekarang.
Museum Listrik dan Energi Baru
Tim Pengembangan
Panel Informasi
- CategoryPanel Statis
- Sumber Pembelian - Peraga Pengadaan
- Project date2019
- Project URL Koleksi Peraga Museum